Rabu 25 Oct 2023 10:49 WIB

Prabowo-Gibran Mohon Doa Restu Minta Mandat dari Rakyat

Prabowo sebut Indonesia berada di titik penting dalam sejarah bangsa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Massa pendukung duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memadati area depan Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Mereka menanti kedatangan Prabowo-Gibran yang akan didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Foto: Republika/Febryan A
Massa pendukung duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memadati area depan Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Mereka menanti kedatangan Prabowo-Gibran yang akan didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya tampil bersama di hadapan partai politik Koalisi Indonesia Maju, relawan, dan ribuan pendukungnya di Indonesia Arena, Jakarta. Acara tersebut menjadi forum delapan partai politik pengusung keduanya untuk menandatangani piagam deklarasi terhadap Prabowo-Gibran.

Prabowo menyampaikan terima kasihnya kepada partai politik pengusung, relawan, dan pendukungnya yang akan mengantarkannya menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia pun meminta doa dan restu untuk mendapatkan mandat rakyat demi memimpin Indonesia pada periode 2024-2029.

Baca Juga

"Saya ingin di sini menyampaikan tekad kami bersama dengan saudara-saudara untuk maju, minta mandat dari rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Saat ini, Indonesia menurutnya tengah berada pada titik penting dalam sejarah bangsa. Titik di mana Indonesia dapat menjadi negara maju, dengan tetap memprioritaskan rakyat di atas segala-galanya.

"Titik di mana kita bisa bangkit menuju Indonesia yang hebat, Indonesia yang bebas dari kemiskinan, Indonesia yang bebas dari kelaparan, Indonesia yang bebas dari kurang gizi, Indonesia yang anak-anaknya akan tumbuh gembira, kuat, dan cerdas," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, seluruh kekayaan Indonesia haruslah digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Itulah tekad dan perjuangannya bersama Gibran dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Saya hanya menyampaikan, seluruh jiwa raga kami untuk seluruh rakyat Indonesia," tegas Menteri Pertahanan itu.

Setelah acara di Indonesia Arena, Prabowo-Gibran langsung bertolak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Keduanya ditemani oleh seluruh ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju.

Adapun sebelum mendaftar, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Prabowo menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini. Pertemuan itu sudah diagendakan untuk dilakukan Menteri Pertahanan itu sebelum mendaftar ke KPU.

"Ada itikad baik untuk bisa bersilaturahim dengan Pak SBY di Cikeas sebelum kita ke KPU bersama-sama. Tadi tentunya diterima dengan sangat baik," ujar AHY di depan kediaman Prabowo, Jakarta.

Pertemuan antara SBY dengan Prabowo sebelum pendaftarannya ke KPU dipandangnya sebagai sesuatu yang sangat baik. Apalagi keduanya memanglah tokoh bangsa yang berkomitmen untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Pasti diberikan dorongan penuh, bukan hanya doa. Karena Pak SBY sendiri telah berjanji ingin benar-benar membantu menyukseskan perjuangan Pak Prabowo dalam Pemilu 2024," ujar AHY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement