Rabu 25 Oct 2023 02:17 WIB

Edukasi Kesehatan Gigi Jangkau 15 Ribu Pelajar di Kuningan

Anak usia 8-11 tahun merupakan kelompok usia kritis terhadap terjadinya masalah gigi.

Anak usia 8-11 tahun merupakan kelompok usia kritis terhadap terjadinya masalah gigi. (ilustrasi)
Foto: ww.freepik.com
Anak usia 8-11 tahun merupakan kelompok usia kritis terhadap terjadinya masalah gigi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggandeng Pemerintah Kabupaten Kuningan, International College of Dentists (ICD), dan pasta gigi Formula memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada 15 ribu pelajar dan warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ini dilakukan sebagi bentuk kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.

Kegiatan yang diresmikan oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, diadakan di tiga lokasi yaitu Kantor Bupati Kuningan, Kantor Camat Luragung, dan area wisata Waduk Darma. Sekitar 10 ribu pelajar yang berasal lebih dari 39 sekolah dasar se-Kabupaten Kuningan turut serta.

Baca Juga

Dr drg Hananto Seno, Sp BMM(K), MM, FICD, ketua ICD Section XV Region 38 Indonesia mengatakan, anak usia 8-11 tahun merupakan kelompok usia yang kritis terhadap terjadinya masalah gigi permanen karena usia tersebut adalah masa transisi pergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Sebanyak 89 persen anak Indonesia di bawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. 

Dengan demikian, kata Hananto, tindakan pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut pada masyarakat, dalam hal ini anak-anak usia sekolah merupakan tindakan yang sangat penting. 

Survei SKRT-SKN mengungkapkan penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama untuk 10 penyakit yang dikeluhkan masyarakat Indonensia dengan prevalensi 61 persen, dan kelompok usia sekolah merupakan usia yang paling rentan terkena masalah Kesehatan gigi dan mulut.

“Menyikat gigi merupakan salah satu cara mudah untuk mencegah dan mengurangi angka masalah kesehatan gigi dan mulut kedepannya,” ujarnya dalam siaran pers.

Tahun 2022 lalu, Formula bersama PDGI juga menggelar kegiatan serupa di Lombok dengan diikuti 5.000 pelajar. Untuk tahun ini, kegiatan menargetkan 10 ribu pelajar dan 5.000 masyarakat umum untuk mendapatkan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut.

“Ini melanjutkan komitmen Formula, produk oral care Indonesia, untuk mengurangi masalah gigi dan mulut di Indonesia, kami bersama ICD dan PDGI dan Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar bakti sosial di Kabupaten Kuningan,” kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement