REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief membongkar alasan mengapa calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto tidak kunjung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Andi menyebut, ternyata ada pihak tetrentu yang memaksakan kehendak hingga Prabowo belum ke KPU.
Dia pun membandingkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sudah mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10/2023). Kedua pasangan tersebut mendatangi kantor KPU saat hari pertama pembukaan pendaftaran capres-cawapres 2024.
"Ganjar sudah deklarasi bersama cawapresnyadan telah mendaftar di KPU. Anies sudah deklarasi bersama cawapresnya dan telah mendaftar di KPU. Mengapa Prabowo masih belum? Karena ada yang sangat memaksakan kehendaknya sementara Prabowo punya pikiran lain," katanya melalui akun X @Andiarief__ dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Sebelumnya, capres Prabowo Subianto kapan melakukan pendaftaran ke KPU. "Saya kira pekan depan sudah kita pendaftaran ya, pekan depan. Bukan hari Ahad, pekan depan," ujar Prabowo di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
