REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Indonesia Tbk (UNVR) memiliki serangkaian komitmen terkait keberlanjutan. Misalnya terkait manajemen limbah dipastikan nol persen volume sampah yang dibuang ke landfill.
Dalam hal penanganan plastik, perusahaan yang beroperasi hampir 90 tahun telah mengumpulkan dan memproses 62.360 ton sampah melalui jaringan bank sampah di 50 kota/kabupaten dan 11 provinsi. Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti, menjelaskan, perusahaan juga memanfaatkan plastik daur ulang menjadi teknologi bahan bakar melalui refuse derived fuel (RDF).
"Capaian perusahaan pada gelaran Katadata Green Initiative Awards (KGIA) 2023 juga menjadi buah manis dari keseriusan kami selama ini untuk turut mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial," kata Ira dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
UNVR meraih penghargaan KGIA 2023 untuk kategori consumer goods karena telah menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan. Ira memastikan, perusahaan senantiasa berkomitmen untuk bertumbuh sembari memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berintegritas, bertanggung jawab dan memiliki tata kelola yang baik serta prinsip-prinsip keberlanjutan yang digariskan dalam strategi 'The Unilever Compass', "Kami ingin membangun planet yang lebih lestari dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Ira.
Director of Katadata Insight Center (KIC), Adek Media Roza menjelaskan, KGIA diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.
Penilaian dilakukan dengan mengidentifikasi komitmen dan inovasi perusahaan pada green practices, di antaranya transisi energi bersih, komitmen rendah emisi, keuangan berkelanjutan, dan sebagainya. Unilever Indonesia terpilih sebagai penerima penghargaan atas komitmen dalam menjalankan bisnis yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki tata kelola yang baik.
"Dalam menjalankan the Unilever Compass, Unilever Indonesia melakukan inisiatif pengemasan berkelanjutan dengan skema less plastic, better plastic, hingga no plastic. Unilever Indonesia juga melakukan pengurangan jejak karbon dengan penggunaan energi terbarukan serta berbagai upaya pengurangan emisi lainnya," jelas Adek.