REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkunjung ke Kota Bonn, Jerman, untuk meninjau dan menggelar jajak pendapat dengan para mahasiswa penerima beasiswa LPDP.
"Kalian (mahasiswa) sebagai generasi calon penerus peradaban bangsa mengembang misi yang berat di sini," ujar Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Muhadjir yang juga selaku Ketua Dewan Penyantun LPDP mengatakan mahasiswa diharapkan dapat membawa ‘oleh-oleh’ selama belajar di Jerman.
Mahasiswa dapat turut membantu pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
"Semoga ketika pulang (ke Indonesia) nanti memiliki langkah taktis dan sumbangsih yang akan diberikan untuk kemajuan bangsa Indonesia," ujar Muhadjir.
Muhadjir turut memberikan penjelasan mengenai perubahan global yang terjadi sangat cepat dan kompleks. Hal itu dibarengi dengan volatilitas yang tinggi dan situasi yang sangat sulit diprediksi.
Oleh karena itu, Muhadjir berpesan agar momentum pembelajaran berharga yang sedang ditempuh oleh para mahasiswa di Jerman dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terlebih, Jerman memiliki sejarah pertumbuhan yang sangat panjang sebelum menjadi negara maju.
"Jangan hanya belajar soal ilmu, jangan hanya belajar soal teknik, tetapi juga belajar tentang etos kerja, standar moral, dan etika yang diberlakukan di negara ini yang telah diakui sebagai negara maju," kata dia.
Selain itu, Muhadjir mengatakan pemerintah Indonesia saat ini juga terus berupaya penuh menyelesaikan segala bentuk masalah yang belum terselesaikan.
Masalah-masalah tersebut seperti indeks pembangunan manusia yang masih perlu ditingkatkan, penanganan angkatan kerja yang belum seimbang dengan lapangan kerja, prevalensi stunting, hingga kemiskinan ekstrem.
Kendati demikian, Muhadjir menggambarkan bahwa sejumlah masalah itu telah mendapati tren positif melalui berbagai macam kebijakan yang disusun dalam program strategis nasional.
"Permasalahan ini sedang didorong solusinya oleh pemerintah. Namun, upaya-upaya ini juga nantinya perlu diteruskan oleh kalian ketika menjadi bagian dari pemimpin bangsa," kata dia.