Kamis 28 Sep 2023 00:04 WIB

Ramadhan Sananta, Harapan Permainan Timnas U-24 yang Makin Menawan Lawan Uzbekistan

Ramadhan Sananta menambah daya gedor timnas U-24 di Asian Games.

Penyerang timnas Indonesia U-24 Ramadhan Sananta
Foto:

Hal serupa berlaku bagi pemain yang mengkreasi peluang. Terlambat setengah detik mengoper bola, peluang emas mencetak gol bisa hilang. Jika terlalu cepat, dapat berujung rekan terkena offside. 

Masalah ini yang saya lihat hadir dalam dua laga terakhir saat Indonesia takluk. Pergerakan dengan atau tanpa bola yang minim, salah akurasi dan timing dalam mengoper, serta keliru dalam mengambil keputusan apakah mendribel bola, mengoper, atau melepaskan tendangan, menjadi catatan minor timnas U-24. Ditambah tidak adanya predator buas di depan gawang lawan, menjadikan timnas U-24 melempem.

Jeda antarlaga timnas U-24 kontra Korea Utara dengan pertandingan 16 besar melawan Uzbekistan yang singkat membuat kita tidak boleh terlalu berharap Indra Sjafri bisa langsung membenahi semua kelemahan timnya. Yang realitis adalah mengharapkan kelemahan-kelemahan tersebut dikurangi sembari menyaksikan timnas kita bermain sedikit lebih energik dan agresif, terutama di lini depan. 

Alasannya apalagi kalau bukan hadirnya Ramadhan Sananta. Penyerang Persis Solo ini bisa menjadi jawaban dalam kurang klinisnya timnas U-24 di depan gawang. Sananta juga punya pergerakan licin dan jadi penuntas serangan yang piawai. Di SEA Games lalu saat Indonesia merebut emas, ia menyumbang lima gol.

Benar, level Uzbekistan lebih baik dari lawan-lawan Indonesia pada SEA Games lalu. Namun di BRI Liga 1 musim ini, Sananta juga sudah mengoleksi lima gol. Harap diingat bahwa sebagian besar tim-tim di Liga 1 juga menggunakan bek asing. Jadi, seharusnya bukan hal berat untuknya bertarung dengan lawan dengan postur lebih tinggi dan kuat.

Melihat Sananta membuat saya kembali ke masa satu dekade lebih silam saat Thailand merajai Asia Tenggara karena punya striker andal Teerasil Dangda. Teerasil kuat, cepat, jago duel udara, dan penuntas serangan andal. Bagi saya, Sananta merupakan sosok Teerasil dalam versi yang hanya sedikit berbeda. Dari sisi perawakan, keduanya kebetulan tak jauh berbeda. Sananta berpostur 182 cm, sementara Teerasil 1 cm lebih pendek. 

Sananta melengkapi keunggulan serta menutupi kelemahan para penyerang timnas U-24 yang sudah berlaga di Asian Games lebih awal. Ia finisher jempolan. Sananta juga bisa mengejutkan dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Selama dilayani dengan maksimal oleh para gelandang dan kedua winger, rasanya bolehlah berharap timnas U-24 bisa menjebol gawang Uzbekistan pada Kamis (28/9/2023) petang di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China.

Mari berharap Sananta tidak terbeban dan malah terbawa ritme permainan timnas U-24 pada dua laga sebelumnya. Mari berdoa, Sanantalah yang memimpin rekan-rekannya tampil lebih apik menjalankan rencanan permainan Indra Sjafri menghadapi Uzbekistan nanti. Ayo timnas, saatnya rebut kemenangan lagi!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement