REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan kontribusi dengan produk betonnya untuk memastikan kekuatan konstruksi light rail transit. Adapun produk beton khusus proyek ini berasal dari beberapa lokasi, seperti Pulogadung dan Kuningan. 

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni, mengatakan produk tersebut mencakup castocrete beton pracetak dan pilecrete struktur pondasi tiang.

"SIG memasok beton berperforma tinggi pembangunan LRT Cawang – Dukuh Atas dan sebelumnya LRT Kelapa Gading, sebagai bentuk dukungan kepada pembangunan infrastruktur pemerintah," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (3/9/2023).

Selain beton, menurutnya, perseroan juga menyediakan agregat kasar jenis batu split berukuran 10–20 mm dari area penambangan di Maloko dan Rumpin, Bogor. Agregat ini telah memenuhi standar internasional dan memiliki keunggulan kualitas serta kuantitas.

Dalam hal spesifikasi, agregat berbentuk kubikal memberikan kekuatan tambahan pada beton. Vita menyebut perseroan memiliki portofolio produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Light rail transit Jabodebek, melambangkan kemajuan teknologi transportasi di Indonesia, mulai beroperasi pada Senin (28/8/2023). Diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, light rail transit Jabodebek melengkapi moda transportasi publik lainnya di DKI Jakarta, seperti MRT, KRL, TransJakarta, dan kereta bandara. 

“Keberadaannya diharapkan mengurangi kemacetan dan polusi ibu kota,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika