Ahad 03 Sep 2023 19:01 WIB

Musim Kemarau, Kebakaran di Bandar Lampung Lebih 50 Kali

Penyebab kebakaran diduga dari pembakaran sampah warga.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
 Musim Kemarau, Kebakaran di Bandar Lampung Lebih 50 Kali. Foto:  Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Musim Kemarau, Kebakaran di Bandar Lampung Lebih 50 Kali. Foto: Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Musim kemarau dua bulan terakhir sampai September 2023, jumlah kasus kebakaran di Kota Bandar Lampung lebih 50 kali. Kasus kebakaran terakhir, Jumat (1/9/2023) petang, dua hektare lahan kosong berisi alang-alang di Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, terbakar.

Kebakaran lahan kosong berisi tanaman liar tersebut, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bandar Lampung menurunkan 25 personel dengan tujuh mobil damkar. Setelah enam jam, api dapat dipadamkan petugas pada Jumat (1/9/2023) pukul 20.35.

Baca Juga

Penyebab kebakaran diduga dari pembakaran sampah warga, yang merembet ke lahan kosong yang kering ditiup angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak Damkar menghabiskan 11 tangki air pada mobil damkar.

Kepala Damkar Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, pada musim kemarau saat ini, petugas mendata terdapat sedikitnya 58 kali kebarakaran di wilayah kota pada periode Agustus sampai September 2023.

Menurut dia, selama sepekan terakhir terdapat 23 kali kebakaran, ditambah kebakaran lahan kosong 16 kali dan rumah penduduk empat kali, serta satu kebakaran kendaraan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp 800 juta.

“Penyebab kebakaran disebabkan arus pendek listrik terjadi dua kali,” kata Anthoni Irawan di Bandar Lampung, Ahad (3/9/2023).

Untuk kesiapan petugas Damkar, dia mengatakan, telah menyiapkan sejumlah mobil damkar dengan personel siaga selama 1x24 jam. Mobil dan petugas tersebut, telah bersiaga tersebar di 14 kecamatan dalam Kota Bandar Lampung.

Selain sarana dan prasarana, Damkar Bandar Lampung menyiapkan 14 pos pengendali kebakaran di setiap kecamatan. Masing-masing pos berjaga empat orang. Sedangkan personel di kantor pusat terdapat 25 personel.

Kepada warga, pada musim El Nino disertai angin kencang  pada musim kemarau ini, agar dapat mencegah sedini mungkin bila terjadi kebakaran. Anthoni mengatakan, masyarakat tidak membakar sampah sembarangan dalam jumlah yang besar dan juga membuang puntung rokok sembarangan, dikarenakan saat ini masih musim panas dan angin kencang, yang mudah terbakar.Camat Tanjung Senang Kota Bandar Lampung M Eri Arifandi pada musim kering dan angin kencang sekarang, telah melarang warga membakar sampah sembarangan, agar dapat meminimalisir terjadinya kebakaran.

“Sudah kami imbau kepada ketua RT dan lurah agar warga tidak sembarang membakar sampah,” kata M Eri Arifandi.

Sebelumnya, pada Jumat (1/9/2023) seusai Shalat Jumat terjadi kebakaran sebuah rumah milik anggota polisi di Tanjungsenang. Kebakaran akibat dari dari api merambat dari pembakaran sampah warga. Untuk itu, warga yang ingin membakar sampah agar ditunggu sampai selesai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement