REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen memperbaiki kehidupan masyarakat kecil dengan menstabilkan harga pangan di pasar. Program tersebut terus digulirkan sehingga masyarakat semakin merasakan kemudahan menjangkau pangan.
"Dengan program semacam itu, kami optimistis PAN menjadi partai politik yang benar-benar kita butuhkan sekarang. Kami para pedagang di Lampung Timur mantap untuk mendukung dan memenangkan PAN di Pemilu 2024 demi membaiknya taraf hidup masyarakat di masa depan," kata Koordinator Paguyuban Pedagang Lampung Timur, Galih Atmaja, Selasa (29/08).
Kerja nyata PAN sangat dirasakan dan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Ada banyak program yang dirasakan oleh para pedagang Lampung Timur melalui para kader terjun langsung ke lapangan.
PAN telah terbukti mampu menjadi penyambung lidah rakyat, partai yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan juga senantiasa selalu setia membantu rakyat kecil dalam kondisi apapun.
"Salah satunya melalui gagasan program bernama PANsar murah yakni menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau demi membantu masyarakat kecil memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Galih.
Diketahui program tersebut dilakukan sesuai arahan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang meminta para karer untuk rutin melakukan program ini. Pria yang akrab disapa Zulhas menghadirkan program PANsar Murah sebelum diberikan amanah sebagai Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi.
"PAN terhadap masyarakat kecil tentunya telah ditunjukkan nyata oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada posisinya sebagai Menteri Perdagangan sukses menstabilkan harga kebutuhan dasar," ungkap Galih.
Kelihat kerja nyata PAN itu semua, warga tergerak peduli akan masa depan bangsa dengan aktif dalam proses politik dengan memberikan dukungan sepenuhnya dan bertekad menyukseskan PAN pada Pemilu 2024. Ia optimis bersama PAN di parlemen kehidupan masyarakat kecil akan jadi lebih baik ke depannya.
“Bersama PAN, kehidupan masyarakat kecil seperti pedagang akan jadi lebih baik ke depannya,” pungkas Galih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
