Selasa 29 Aug 2023 20:10 WIB

Baitul Mal Aceh Jaring Penerima Beasiswa Pendidikan Santri dari Zakat

Bantuan ini bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua santri.

Ilustrasi Santri
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ilustrasi Santri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Baitul Mal Aceh (BMA) mulai menjaring santri penerima beasiswa pendidikan dayah atau pesantren di seluruh daerah provinsi paling barat Indonesia itu, yang bersumber dari dana zakat.

Anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya mengatakan penjaringan penerima beasiswa itu dibuka melalui pendaftaran secara online mulai 28 Agustus hingga 1 September 2023.

Baca Juga

“Bantuan ini bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua santri dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anaknya. Juga untuk meningkatkan motivasi belajar santri,” kata Mukhlis, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan bantuan yang bersumber dari dana zakat pada senif ibnu sabil itu diperuntukkan bagi santri yang sedang menempuh pendidikan di pesantren atau dayah di seluruh Aceh.

“Selain itu, juga santri yang berasal dari keluarga miskin yang berdomisili di Aceh,” ujarnya,

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Amirullah mengatakan kriteria penerima manfaat atau mustahik untuk bantuan ini dikhususkan bagi santri berstatus keluarga miskin, yaitu berpenghasilan di bawah 1/3 nisab zakat Rp 6,9 juta, yaitu sebesar Rp 2,3 juta dan diutamakan dari dayah atau pesantren tipe B, C, dan nontipe.

Selanjutnya, kata dia, santri yang menetap di dayah dan terdaftar sebagai santri aktif, bukan penerima bantuan yang sama dari Baitul Mal Aceh pada tahun 2022 dan satu kepala keluarga hanya untuk satu orang penerima.

Kemudian berusia maksimal 20 tahun, dan santri aktif pada dayah atau pesantren yang terdaftar resmi pada Badan Dayah kabupaten/kota atau instansi terkait lainnya.

“Adapun kelengkapan administrasinya adalah surat keterangan kurang mampu dari desa atau dayah, surat keterangan akreditasi dayah atau pesantren, surat keterangan aktif santri, foto kopi kartu keluarga dan KTP, jika ada,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendaftaran dilakukan secara online via google form. Pendaftaran bantuan tersebut terbuka untuk seluruh santri yang memenuhi syarat dan setiap bantuan dari Baitul Mal Aceh tidak dikenakan biaya apapun.

“Pendaftarannya secara online, tanpa harus ke kantor BMA. Kami berharap akan banyak santri yang mau mendaftar. Untuk informasi lebih lanjut silakan mengunjungi website Baitul Mal Aceh dan akun media sosial resmi Baitul Mal Aceh,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement