Jumat 25 Aug 2023 08:59 WIB

Mengenang Tentara Gurkha Mogok Berperang karena Dengar Adzan pada 10 November 1945

Sebagian tentara Gurkha mogok berperang ketika mendengar adzan di Surabaya

Pasukan Gurkha melakukan sweeping dalam pertempuran 19 Movember 1945 di Surabaya.
Foto: Google.com
Pasukan Gurkha melakukan sweeping dalam pertempuran 19 Movember 1945 di Surabaya.

Oleh: Muhammad Subarkah, jurnalis Republika

‘’Kita bersaudara. Indonesia-Pakistan bersaudara!’’ begitulah pernyataan berbagai pejabat Pakistan ketika menerima kunjungan delegasi Indonesia. Menurut mereka, jasa Indonesia sangat besar terhadap negaranya, terutama ketika India-Pakistan terlibat dalam konflik pada dekade 60-an.

Baca Juga

Sosok Presiden Sukarno sangat terkenal di sana dan menghormatinya atau mendapat tempat khusus. Dia layaknya menjadi salah satu pemimpin penting di Asia yang juga menjadi Bapak Bangsa Pakistan: Muhammad Ali Jinnah.

‘’Merdeka…!’’ pekik perjuangan ini di Pakistan ternyata cukup dikenal. Ketua Parlemen Pakistan kerap menyatakannya ketika membuka percakapan dalam pertemuan dengan delegasi Indonesia. Mereka tampaknya juga tahu bahwa kata ‘merdeka’ itu serapan dari bahasa asal India (Sansekerta), yakni ‘maharddhi’ yang arti harfiahnya adalah kemakmuran, kesempurnaan besar, keunggulan, kesucian.

Tak hanya itu  kisah heroik angkatan perang Indonesia yang berani bertindak sebagai pihak pemisah ketika Pakistan dan India terlibat konflik. Keberanian para penggawa armada TNI angkatan laut ketika mencegah aksi penyerangan armada laut India terhadap armada kapal perang Pakistan mereka kenang sampai sekarang.

Namun, di antara sekian banyak tokoh Pakistan yang punya hubungan khusus dengan Indonesia setelah Ali Jinnah, adalah mendiang Presiden Muhammad Zia ul Haq. Bahkan, presiden yang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat ini punya hubungan emosional langsung dengan peristiwa pertempuran besar di Surabaya, pada 10 November 1945. Zia Ul Haq pada saat itu datang bersama pasukan sekutu dan menjabat sebagai salah satu komandan Gurkha yang bertugas di Surabaya.

Lanjutkan membaca pada halaman berikutnya..

                                            

 

 

 

   

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement