REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi industri perikanan FishLog menerapkan program work from anywhere secara permanen bagi seluruh karyawan. Sejak 2020, FishLog telah memperkenalkan konsep work from anywhere, jauh sebelum isu polusi di Jakarta kembali mencuat akhir-akhir ini.
CEO dan Co-Founder FishLog Bayu Anggara mengatakan Fishlog berkantor pusat di kawasan Bogor. Adanya program work from anywhere, FishLog ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan sehat sehingga dapat mendukung pemerintah dalam mengurangi tingginya polusi udara.
”Dengan penerapan WFA, FishLog menghadirkan kenyamanan dan fleksibilitas bagi 170 karyawan perusahaan, dalam menjalankan tugas-tugas tanpa harus terdampak oleh kondisi polusi,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (20/8/2023).
Menurutnya program work from anywhere telah diterapkan FishLog sebagai bagian penting dari pola kerja perusahaan dan menjadi salah satu pilar dalam strategi pengembangan dan pertumbuhan bisnis. Work from anywhere memungkinkan karyawan dapat bekerja secara lebih fleksibel dari lokasi pilihan mereka.
”Hal ini juga sejalan dengan lokasi bisnis kami yang tersebar di lebih dari 45 titik di Indonesia, sehingga memang kami telah terbiasa bekerja dari mana saja,” ucapnya.
Bayu menyebut penerapan konsep work from anywhere secara permanen ini diharapkan dapat semakin membangun lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Juga menjadi kontribusi positif, baik terhadap pertumbuhan bisnis, karyawan secara individu dan lingkungan sekitar.
Adapun langkah inovatif melalui model kerja WFA ini telah terbukti membawa dampak baik bagi karyawan Fishlog yang juga hadir di Amerika Serikat. “Kami yakin fleksibilitas bekerja dari mana saja dan kapan saja tidak hanya meningkatkan produktivitas karyawan, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan bisnis kami berbagai pasar global,” ucapnya.
Menurut Bayu, FishLog berkomitmen dapat konsisten mengembangkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kesejahteraan pribadi bagi setiap karyawan. ”Program WFA bukan hanya tentang kenyamanan bagi karyawan, tetapi juga tentang membuka peluang membangun ekosistem yang berkelanjutan pertumbuhan bisnis, kesejahteraan karyawan, dan pengembangan ekonomi daerah,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
