Jumat 04 Aug 2023 14:59 WIB

Longspan LRT Jabodebek Salah Desain, Erick Thohir: Sudah Diperbaiki

Longspan LRT Jabodebek sudah diperbaiki, Pak Presiden saja sudah naik tiga kali gitu.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Konstruksi jembatan lengkung (longspan) Light Rail Transit Jabodebek di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Konstruksi jembatan lengkung (longspan) Light Rail Transit Jabodebek di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, persoalan jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek yang menghubungkan Gatot Subroto (Gatsu) dan Kuningan, Jakarta Selatan, sudah dilakukan perbaikan. Erick menyampaikan, perbaikan tersebut sudah terlaksana sebelum proses uji coba.

"Lekukan itu kan memang tidak mudah, saya rasa statement yang dimaksud Pak Wamen (BUMN Kartika Wirjoatmodjo) itu bahwa memang lekukan itu lekukan yang tidak mudah, perlu ada perbaikan dan itu sudah dilakukan sebenarnya," ujar Erick saat ditemui seusai sholat Jumat di Masjid Ar-Rayyan, kompleks Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2023).

"Jadi, bukannya sekarang belum baik, sudah dilakukan sebelum uji coba. Lekukan itu kan susah lho dan tanpa sambungan," kata Erick menjelaskan.

Untuk saat ini, Erick menyampaikan, masalah longspan LRT Jabodebek pun sudah selesai. Hal itu dibuktikan dari peninjauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak buahnya pada Kamis (3/8/2023), ketika menaiki LRT Jabodebek tidak mengalami persoalan. Erick mengatakan, perbaikan dalam sebuah proyek merupakan hal yang wajar.

Hal itu karena LRT Jabodebek merupakan moda transportasi yang menekankan pentingnya keselamatan bagi para penumpang. "Jadi, sebenarnya bukan salah dan benar, statement beliau (wamen) kita bicara soal sebelumnya, kalau sekarang sudah diperbaiki," kata Erick.

"Buktinya begini, kalau takut, Pak Presiden saja sudah naik tiga kali gitu. Artinya Pak Presiden ini mau memastikan keselamatan para penumpang, kita mau masyarakat ini merasa aman," ujar Erick melanjutkan.

Menurut Erick, kekhawatiran serupa sempat terjadi ketika MRT Jakarta pertama kali beroperasi pada 2019. Namun, dengan segala kesiapan, ucap Erick, masyarakat kini dengan aman dan nyaman menggunakan MRT Jakarta.

Tak perlu khawatir...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement