Selasa 01 Aug 2023 02:19 WIB

Gelar Soda Fest, PSI Tangsel Edukasi Permasalahan Lingkungan

Soda Fest juga dijadikan ajang untuk belajar dan bergembira

Sodafest
Foto: istimewa
Sodafest

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solidaritas Muda Festival (Soda Fest) berlangsung sukses di Tangerang Selatan, menarik perhatian pada isu-isu lingkungan yang mendesak. Acara diawali dengan Kembulan, di mana para kader PSI aktif berpartisipasi dalam memasak dan menyediakan makanan massal. 

Andreas Arie Nugroho, Ketua DPD PSI Tangsel, menyampaikan pentingnya memperkuat solidaritas menuju 2024. Ia menekankan, "Kami bertujuan untuk merapatkan barisan dan menanamkan nilai gotong royong antara kader PSI melalui rangkaian acara Soda Fest."

Baca Juga

Permasalahan lingkungan, seperti kualitas udara dan penanganan sampah, menjadi sorotan utama. Melalui Soda Fest, DPD Tangsel mengadakan kegiatan pembersihan sampah dan memberikan edukasi tentang pencemaran udara. 

"Dengan Soda Fest di Tangerang Selatan, kami berharap masyarakat tidak lagi merasa kesal tinggal di Tangsel! Untuk mencapai tujuan ini, kami telah melakukan kegiatan pembersihan sampah dan memberikan edukasi tentang pencemaran udara pada tanggal 29 Juli kemarin," kata Andreas Arie Nugroho dalam keterangan persnya.

Pemimpin partai berlogo mawar, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, menegaskan perlunya langkah tegas dari Pemerintah Kota untuk mengurangi emisi karbon. 

Giring Ganesha menyatakan, "Pemerintah Kota sebaiknya melakukan uji emisi secara rutin dan mempertimbangkan pembatasan kendaraan berdasarkan tahunnya. Apakah akan terus berjalan tanpa henti seperti sekarang?"

Isyana Bagoes Oka, Plt Sekjen PSI, menyoroti pentingnya gerakan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan upaya PSI yang harus diadopsi oleh Pemerintah Kota Tangsel untuk mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.

Isyana Bagoes Oka menambahkan, "PSI juga bekerja sama dengan Bank Sampah di Tangsel untuk menukar botol plastik bekas dengan minyak goreng. Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah perlu ditingkatkan. Ini penting agar sampah tidak hanya menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang."

Ketua DPW PSI Provinsi Banten, Muhammad Hafizh Ardianto menyatakan Soda Fest juga dijadikan ajang untuk belajar dan bergembira, dengan penampilan kuda lumping sebagai bagian dari tema 'Chill Bersama Rakyat'.

Hafizh menyampaikan, "Bro Giring Ganesha turut ikut dalam gelaran Soda Fest. Di sana, kita membangun kepedulian kader terhadap lingkungan dengan santai."

Gelaran Soda Fest turut menampilkan Kuda Lumping yang sebelumnya ditunggangi Giring Ganesha di Soda Fest Yogyakarta sebagai simbol PSI sebagai kuda hitam di Pemilu 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement