Upaya lain untuk meningkatkan PAD, menurut Hartopo, ialah dengan penyusunan strategi agar Museum Patiayam menjadi bagian interkoneksi jalur wisata di Kudus. Nantinya, diharapkan ada retribusi yang bisa menjadi pemasukan bagi daerah.
"Kami tengah menyusun desain besar pariwisata Kudus. Dengan alur destinasi kompleks Menara Kudus, wisata Colo, Logung, dan Patiayam. Sedangkan saat ini Kabupaten Kudus masih populer dengan wisata religi, sehingga potensi wisata lainnya juga perlu dipromosikan," ujarnya.
Hartopo juga mengajak duta wisata turut aktif dalam memperkenalkan berbagai wisata di Kudus melalui media sosial agar bisa menggaet pasar anak muda untuk lebih mengenal wisata kearifan lokal Kudus. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan Museum Patiayam memiliki sekitar 10.032 koleksi.
"Kami bekerja sama dengan pengelola Museum Situs Sangiran, terutama dalam hal pemeliharaan koleksi," ujarnya.