REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolsek Padang Selatan, AKP Nanang Irawadi, mengatakan terdapat 13 jenazah yang muncul ke permukaan akibat makam yang rusak. Kerusakan makam di Padang Selatan tersebut disebabkan bencana longsor. Tadi sore menurut Nanang warga telah melakukan pemakaman kembali terhadap jenazah.
"Keputusan masyarakat dibuatkan dua kuburan baru. Jadi sistem penguburannya, 11 jenazah yang tidak utuh dimakamkan dalam satu kuburan. Untuk dua jenazah yang utuh dimakamkan satu kuburan," kata Nanang, Jumat (14/7/2023).
Diketahui longsor melanda salah satu pemakaman kaum adat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa yang terjadi berbarengan dengan bencana banjir ini mengakibatkan sejumlah makam rusak hingga jenazah berkain kafan muncul ke permukaan.
Nanang mengakui, untuk identitas jenazah tidak bisa diketahui. Sementara di lokasi pemakaman, ia tak menampik memang daerah makam lokasi rawan longsor.
"Memang rawan longsor. Itu kan karena berada di perbukitan," ungkapnya.
Video jenazah keluar dari makam ini terekam video dan beredar di sejumlah sosial media. Dari video, terlihat jenazah terbungkus kain kafan itu dievakuasi dari material longsor. Jenazah juga tidak terlihat utuh, hanya tampak terbungkus kain kafan yang telah berlumuran tanah.
Dari video itu, warga dan anggota TNI terlihat mengangkat jenazah yang berserakan. Kemudian, 13 jenazah ini sempat disusun hingga kemudian baru dimakamkan kembali.