REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Selasa (11/6/2023). Direktur Utama PT BIJB M Singgih menilai, kunjungan akan mengakselerasi peran dan keberadaan bandara tersebut.
Menurut Singgih, kunjungan tersebut menjadi bentuk apresiasi Presiden atas upaya manajemen dan pemerintah daerah mempertahankan kondisi bandara. "Kunjungan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah keberadaan bandara (ke depan) lebih optimal," ujar Singgih kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Presiden menilai, Bandara Kertajati sudah mulai memberikan layanan yang baik dari penerbangan haji dan umroh juga kargo. "Ini akan diikuti oleh penerbangan domestik dan reguler Oktober nanti," katanya.
Singgih mengatakan, penegasan Jokowi terkait penerbangan reguler akan dilakukan di Kertajati menjadi penanda bahwa bandara kebanggaan warga Jawa Barat akan segera menggeliat. "Bandara Kertajati akan bangkit. Pemerintah sudah menetapkan keberadaaan bandara ini tepat sesuai sasaran," paparnya.
Singgih mengaku, sudah siap jika seluruh penerbangan reguler dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan ke Kertajati. Namun, proses pengalihan ini BIJB menunggu langkah dari Kementerian Perhubungan.
"Oktober kita siap tinggal ini prosesnya di Kemenhub untuk aspek penumpang dan airlines. Kita ikuti perkembangan dari regulator," katanya.
Kunjungan ini, kata dia, momentum bagi Kertajati, seluruh manajemen BIJB optimis menyongsong kebangkitan bandara berkode KJT tersebut. "Kehadiran Pak Jokowi menghadirkan optimisme bagi bandara ini," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan selain untuk embarkasi haji, Presiden menyebut bahwa Bandara Internasional Kertajati juga telah melayani sejumlah penerbangan internasional.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kertajati, Provinsi Jawa Barat, yang telah berjalan dengan baik.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau langsung kegiatan dan fasilitas yang ada di bandara terbesar di Provinsi Jawa Barat tersebut pada Selasa, 11 Juli 2023.
“Saya senang karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Sekarang telah digunakan untuk embarkasi haji, bandara embarkasi haji untuk kurang lebih 8 ribu jemaah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
