REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, diyakini bakal menjadi tokoh yang dipromosikan atau diberikan dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Hal itu terekam dalam survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Tercatat suara responden sebesar 42,3 persen meyakini Prabowo bakal mendapatkan dukungan dari Jokowi. Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, mengatakan, semua ini dikarenakan faktor-faktor yang dimiliki Prabowo.
Di antaranya sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang berkinerja baik. Selain itu, publik meyakini dukungan itu datang karena sosok Prabowo yang memang dikenal loyal kepada Presiden Jokowi.
"Prabowo dinilai publik paling dekat dan loyal kepada Jokowi," kata Fetra, Senin (3/7).
Untuk Ganjar Pranowo, ia menerangkan, hanya 38,2 persen suara responden yang meyakini Jokowi bakal memberikan dukungan di Pilpres 2024. Publik mempromosikan Ganjar cuma karena keduanya sama-sama berasal dari PDIP.
Sedangkan, publik yang kurang yakin Ganjar bakal didukung Jokowi karena terbukti kurang royal. Ganjar berani menggagalkan proyek pemerintah untuk menggelar Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah pada tahun ini.
Fetra turut menyampaikan tingginya tingkat kepuasan mayoritas responden yang mencapai 74,7 persen terhadap Jokowi. Berpotensi memberikan bonus elektoral bagi kandidat yang memperoleh endorsement pada pilpres 2024.
"Tokoh yang mendapat endorsement dari Jokowi cenderung akan mendulang bonus elektoral dan memiliki elektabilitas tinggi. Sebaliknya, tokoh yang berlawanan terhadap Jokowi berpeluang kehilangan bonus elektoral," ujar Fetra.
Hasil survei yang dipaparkan LSJ sendiri bertajuk Dinamika Elektabilitas dan Arah Dukungan Kalangan ASN dan Emak-Emak Jelang Pemilihan Presiden 2024. Digelar untuk periode 20-29 Juni 2023 melibatkan 1.200 responden.
Pengumpulan data yang dilakukan LSJ dalam survei ini dilakukan melalui metode wawancara via telepon dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sedangkan, untuk margin of error sekitar 2,83 persen.