REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di utara Jakarta tengah digadang-gadang jadi venue alternatif pertandingan Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung pada November 2023 mendatang. DPRD DKI Jakarta mendorong agar Erick Thohir yang merupakan Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN untuk membantu perbaikan stadion tersebut untuk menyongsong pertandingan bola itu.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ mengatakan mendukung penuh rencana pemanfaatan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17. Dia menyebut, memang ada PR berupa perbaikan fasilitas yang banyak bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola JIS untuk dapat menyediakan sarana prasarana yang sesuai standar pertandingan itu.

Dia mengatakan, perbaikan fasilitas di JIS bukan hanya ditimpakan pada Jakpro sebagai BUMD DKI Jakarta yang bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Tapi juga perlunya peran yang besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya kira kan karena Piala Dunia ya jadi bukan hanya Pemda, bukan hanya Jakpro, tapi kan Erick Thohir juga sebagai Ketua PSSI dan sebagai mungkin bisa juga menggunakan wewenangnya sebagai Menteri BUMN," kata MTZ kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Dia menambahkan, encana penggunaan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 dinilai menjadi pekerjaan bersama. Terlebih memang JIS yang dibangun pada era Anies Baswedan itu didesain berstandar internasional sehingga ada mimpi besar untuk bisa memanfaatkan sebagaimana peruntukannya. Kemudian MTZ berkaca dari event Formula E yang diurus oleh Jakpro juga diklaim berhasil.

MTZ meminta agar segera dilakukan perbaikan fasilitas di JIS. Dia mengakui perlunya keharusan melakukan perbaikan terhadap sejumlah fasilitas karena memang masih kurang memadai.

"Tentang akses memang belum dibuka pintu-pintu lain, katanya baru satu pintu yang dibuka. Itu memang harus diperhatikan. Lalu lingkungannya seperti apa, maksudnya perbaikan lingkungan yang di luar JIS. Jadi kalau misalnya mau diperbaiki, silakan, harus diperbaiki segera, tapi perbaikannya bukan renovasi. Kalau renovasi itu kesannya mengubah ulang," ujar dia.

Sebelumnya diketahui, Stadion JIS dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Kelayakan JIS akan dikaji menyusul perlunya Indonesia mencari stadion alternatif karena jadwal Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser band Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Presiden RI Joko Widodo meminta agar stadium yang dibangun di era Anies Baswedan itu untuk diperbaiki sesuai standar Piala Dunia U-17. Pemprov DKI Jakarta sendiri mengatakan siap untuk memperbaiki fasilitas di JIS, terutama akses masuk dan sejumlah sarana prasarana lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika