Jumat 23 Jun 2023 15:39 WIB

Transjakarta Masuk Bandara, Bos AP II: Mudahkan Para Pekerja

Operasional TransJakarta masuk Bandara Soekarno-Hatta segera difinalisasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Sopir Bus Transjakarta memakai baju adat saat mengemudi di kawasan Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp 1 terhadap transportasi umum seperti MRT, LRT dan Transjakarta dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta. Di HUT ke-496 kini, Transportasi umum DKI Jakarta memiliki sistem integrasi yang memudahkan penumpang untuk beralih  antar moda transportasi umum untuk sampai ke tempat tujuan yang diharapkan dapat terus berkembang hingga ke pelosok daerah Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sopir Bus Transjakarta memakai baju adat saat mengemudi di kawasan Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp 1 terhadap transportasi umum seperti MRT, LRT dan Transjakarta dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta. Di HUT ke-496 kini, Transportasi umum DKI Jakarta memiliki sistem integrasi yang memudahkan penumpang untuk beralih antar moda transportasi umum untuk sampai ke tempat tujuan yang diharapkan dapat terus berkembang hingga ke pelosok daerah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, operasional bus Transjakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan disambut positif oleh para pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Awaluddin mengatakan, kehadiran bus Transjakarta di Soetta telah disuarakan sejak lama oleh para pekerja.

"Mereka menginginkan hal-hal yang berkaitan dengan layanan Transjakarta bisa dalam waktu dekat," ujar Awaluddin di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga

Awaluddin menyampaikan, AP II terus berkoordinasi secara intens dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), direksi Transjakarta, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, terkait rencana implementasi operasional Transjakarta di Soetta. AP II, lanjut dia, telah melakukan analisis, simulasi, dan tinggal menunggu keputusan final dari BPTJ. 

"Harapan kami, mudah-mudahan Juli sudah bisa terealisasi dan para pekerja memiliki moda transportasi alternatif dari dan menuju bandara," kata Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, operasional Transjakarta juga tidak khusus bagi pekerja di bandara, melainkan masyarakat umum. Nantinya, ujar Awaluddin, akan ada jam operasional yang mengatur tentang operasional bus lebih lanjut setelah ada keputusan dari BPTJ.

Awaluddin memproyeksikan jumlah penumpang Transjakarta di Soetta mencapai 2.000 orang pada periode pukul 06.00-09.00 WIB dan 2.000 orang pada pukul 18.00 WIB-21.00 WIB. AP II, kata Awaluddin, menyiapkan satu titik utama yang menjadi simpul bagi Transjakarta di Soetta.

"Kami menyiapkan satu titik sandar dan nanti kita akan fasilitasi dari titik sandar itu berupa kendaraan shuttle ke titik-titik lainnya, bisa pakai skytrain atau shuttle bus untuk memudahkan," ujar Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement