Jumat 23 Jun 2023 10:50 WIB

Ekosistem Pendidikan Madaya Berbasis Kawasan

Pengembangan pendidikan berbasis institusi pendidikan formal yang ada di kawasan.

Guru dan siswa belajar di ruang-ruang kelas. (ilustrasi).
Foto:

Penguatan keluarga bisa dilakukan dengan empat program, yaitu kelas orang tua madaya, piknik keluarga madaya, projek ketahanan keluarga, dan festival keluarga madaya. Keempat program penguatan keluarga tersebut diharapkan mampu meningkatkan status indeks ketahanan keluarga madaya (ikkm) yang terdiri dari lima indikator, yaitu faktor ketahanan ekonomi, faktor ketahanan fisik, faktor ketahanan sosial, faktor ketahanan psikologis, dan faktor legalitas. 

Kedua, mesti ada penguatan di sekolah yang berada di lokasi kawasan agar mampu mendukung produktifitas kawasan. Pada aspek ini perlu digulirkan kurikulum pendidikan yang mendukung pemanfaatan potensi lokal. Sebut saja dengan sekolah bintang masaya.

Ada tiga hal yang perlu dikuatkan di sekolah bintang madaya, yaitu diskusi dan kolaborasi strategis dalam mengembangkan pembelajaran berbasis projek potensi kawasan, optimasi budaya literasi potensi lokal dan iklim digitalisasi, dan pengembangan kepeloporan guru penggiat pendidikan serta komunitas belajar guru di kawasan. 

Ketiga, mesti ada penguatan di lingkungan masyarakat, terutama para pemuda yang ada di lokasi kawasan. Intervensi pada sisi ini, sebut saja pemuda madaya, merupakan pembinaan dan pemberdayaan pemuda dengan model inkubasi terstruktur dan sistematis. Inkubasi dilakukan untuk mecapai kompetensi dasar dan inti pemuda madaya berdasarkan kurikulum filantropreneur berbasis potensi lokal kawasan.

Dari sini diharapkan menghasilkan luaran SDM yang siap berkontribusi bagi keberlanjutan pengembangan kawasan. Model pendidikan vikasional yang dikembangkan ini bertumpu pada pendekatan pendidikan fungsional.

Keempat, mesti ada penguatan masyarakat, dari sisi literasi. Literasi yang bukan hanya baca, tulis, dan hitung. Namun, literasi yang bermakna pada kemampuan memperoleh dan mengolah informasi menjadi manfaat berdampak yang mampu meningkatkan kualitas hidup. Sebut saja literasi madaya, merupakan pengokohan kemampuan masyarakat dalam mengolah infomasi potensi lokal dan menjadikannya sumber pengetahuan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidaup dan penghidupan. Pada model intervensi ini, setidaknya bisa dikembangkan penguatan potensi unggulan wisata lokal seperti eduwisata, pengembangan taman belajar masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakan berbasis pendidikan fungsional sesuai dengan tematik potensi unggulan di suatu kawasan.

 

Itulah setidaknya empat hal yang bisa dijadikan sebagai model intervensi program pada penguatan ekosistem pendidikan madaya berbasis kawasan. Semoga kedepan mampu menyediakan sdm lokal yang terlatih dan terampil dari ekosistem pendidikan tersebut. Sehingga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat melalui optimalisasi sumberdaya lokal terintegrasi dan berkelanjutan mampu menghadirkan masyarakat yang mandiri dan berdaya, baik secara lahir maupun batin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement