Selasa 06 Jun 2023 12:19 WIB

Gelar Inklusi Literasi, Pertalife Insurance Edukasi Mahasiswa Kelola Keuangan

Literasi keuangan berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
PertaLife Insurance menggelar seminar Inklusi dan Literasi Keuangan kepada mahasiswa Universitas Wiralodra Indramayu, Senin (5/6/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
PertaLife Insurance menggelar seminar Inklusi dan Literasi Keuangan kepada mahasiswa Universitas Wiralodra Indramayu, Senin (5/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menggelar seminar Inklusi dan Literasi Keuangan bagi mahasiswa di Kabupaten Indramayu. Kegiatan itu salah satunya untuk meningkatkan perencanaan keuangan dan melindungi para mahasiswa dari jerat pinjaman online (pinjol).

Seminar dalam program PertaLife Goes To Campus itu diikuti para mahasiswa dari Universitas Wiralodra (Unwir), di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Senin (5/6/2023).

Department Head of Client Service PertaLife Insurance, Larmo mengatakan,  peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk perencanaan dan penggunaan keuangan, perlu dikenalkan kepada mahasiswa.

Menurut Larmo, literasi keuangan berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan. Semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan, maka mahasiswa akan semakin bijak dalam mengambil keputusan finansial.

‘’Mahasiswa jadi mengetahui bagaimana mengelola uang yang baik, paham cara mengatur risiko keuangan dalam investasi, serta memahami penggunaan financial technology (fintech) agar terhindar dari pinjol yang disalahgunakan,'’ kata Larmo, saat ditemui di sela seminar.

Larmo menyebutkan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen. Angka itu naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.

Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen, meningkat dibanding periode SNLIK tahun 2019 sebesar 76,19 persen.

"Hal itu menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 persen di tahun 2019 menjadi 35,42 persen di tahun 2022," ujarnya.

Larmo mengatakan, kegiatan seminar itu merupakan komitmen PertaLife Insurance, sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah 38 tahun eksis di perasuaransian nasional, untuk meningkatkan partisipasi aktif terhadap literasi asuransi di tengah masyarakat Indonesia.

"Jika masyarakat termasuk mahasiswa paham tentang perencanaan keuangan, maka akan turut serta membangun ekonomi yang tangguh dan siap menghadapi kondisi apapun," ucapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra, Fitria Damayanti, mengapresiasi, inisiatif PertaLife Insurance, yang memberikan pengetahuan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan. "Melalui seminar ini, mahasiswa akan lebih paham tentang pentingnya perencanaan keuangan bagi generasi muda, sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi segala kondisi," ujarnya.

Salah seorang mahasiswa peserta seminar, Astri, mengaku, baru kali ini mengetahui tentang inklusi dan literasi keuangan. "Jadi, kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya bisa memperoleh pengetahuan soal merencanakan keuangan," kata mahasiswi semester dua Fakultas Ekonomi Unwir tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement