Pesawat Garuda Indonesia rute Manado-Jakarta mengalami gangguan mesin setelah take off dari Bandara Internasional Samrat Manado. Salah satu penumpang Victor Rarung mengatakan, setelah terbang sekitar 30 menit, perkiraan di atas Gorontalo, pesawat seperti melayang atau oleng. Dia mengira mesin pesawat mati.
"Kami panik, pesawat terbang terasa lambat," kata Victor.
Victor mengatakan, penerbangan memang sempat mengalami keterlambatan. Seharusnya pesawat berangkat pukul 07.50 WITA, tapi baru terbang pukul 08.30 Wita.
"Syukur bisa mendarat darurat kembali di Manado. Kami dapat informasi Bandara Samrat siaga dua," ujarnya.
Menurut Victor, mobil pemadam kebakaran terlihat sudah siaga di landasan pacu Bandara Samrat Manado ketika pesawat mendarat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
