REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya Bernama BRI Institute sukes menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dan Sharing Session. Bertemakan “The power of data analytics and financial technology to transform businesses”, kegiatan ini terselenggara secara daring melalui Zoom, pada Jumat (19/5/2023) kemarin dari pukul 09.00 sampai dengan 10.30 WIB.

Sebagai universitas fintech (financial technology) pertama di Indonesia, Cyber University menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan kepada sivitas akademika Cyber University agar mampu memahami seputar data analytics. Mulai dari data analytics concepts, manfaat data analytics untuk keperluan bisnis pada era digital, tools yang digunakan untuk data analytics implementation, hingga konsep financial technology serta dampak financial technology terhadap bisnis.

Untuk itu, kegiatan ini menghadirkan Senior Data Analyst dari PRIME Kosovo, Eropa Tenggara, Fjolla Deva Krelani sebagai narasumbernya. Di samping itu, peserta yang hadir dalam kegiatan ini pun tidak hanya dari kalangan dosen atau mahasiswa Cyber University saja. Namun juga, ada peserta dari luar kampus, yang memang tertarik dengan bidang data analytics.

Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, berkesempatan untuk memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya ia berpesan kepada para mahasiswa untuk menyimak dan mendengarkan paparan dari narasumber dalam kegiatan ini.

“Saya berpesan kepada para peserta khususnya mahasiswa Cyber Univeristy untuk dapat menyimak dan menyerap ilmu dan pengalaman dari narasumber kali ini yang merupakan seorang senior data analyst. Sehingga nantinya dapat dijadikan bekal untuk terjun di dunia bisnis digital,” ujar Gunawan dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Dimoderatori oleh Gregorius Peitra, Ketua BEM Cyber Univeristy, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Pordi Bisnis Digital Cyber University, Vivi Afifah. Pada kegiatan ini ia berkesempatan memberikan sambutan mengenai pentingnya pengetahuan dan keterampilan tentang data analytics bagi mahasiswa.

Selain itu, Anang Martoyo yang merupakan dosen Cyber Universty sekaligus ketua panitia Kuliah Umum dan Sharing Session mengatakan bahwa kuliah umum kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Hal ini ia akui berbeda karena, pada kegiatan ini mahasiswa juga dapat diskusi secara interaktif bersama narasumber dengan berkomunikasi langsung menggunakan bahasa Inggris.

“Seluruh mahasiswa dari semua Program Studi di Cyber University diharapkan dapat memanfaatkan momen ini sehingga dapat lebih memahami pentingnya analisis data dalam bisnis,” ujar Anang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika