Rabu 17 May 2023 14:00 WIB

Apel Siaga Antisipasi Karhutla di Sumsel

Apel diikuti petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan satuan lain.

Red: Edwin Dwi Putranto

Personel Polri mengikuti apel kesiapan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023 dengan menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Petugas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) APP Sinar Mas mengikuti apel kesiapan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023 dengan menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) meninjau peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan saat apel kesiapan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023 dengan menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Petugas Manggala Agni memeriksa peralatan saat mengikuti apel kesiapan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023 dengan menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Petugas gabungan mengikuti apel kesiapan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (17/5/2023). 

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023 dengan menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement