Senin 15 May 2023 10:13 WIB

Jokowi Puji Mental Timnas Indonesia U-22, Erick Thohir: Apa Pun yang Terjadi Mesti Fight

Erick berpesan kepada pemain timnas U-22 agar tetap rendah hati dan fokus.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Israr Itah
 Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyemangati pemain Timnas Indonesia U-22, Pratama Arhan, yang mendapat kartu merah saat mengalahkan Vietnam 3-2 pada babak semifinal cabor sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja.
Foto: Instagram/erickthohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyemangati pemain Timnas Indonesia U-22, Pratama Arhan, yang mendapat kartu merah saat mengalahkan Vietnam 3-2 pada babak semifinal cabor sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Tim nasional Indonesia U-22 berhasil ke babak final SEA Games 2023 usai meraih kemenangan dramatis atas Vietnam di babak semifinal. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menyaksikan langsung jalannya laga di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023), menyebut para pemain telah menunjukkan karakter kuat untuk tampil sebagai pemenang. 

"Sebuah pertandingan itu memang ujung-ujungnya ya mental. Yang saya terharu kita bermain dengan 10 pemain, lalu kita kebobolan oleh diri kita sendiri, dan pasti kalau perpanjangan waktu kita habis," ujar Erick pada Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Erick mengatakan, kartu merah yang diterima Pratama Arhan pada menit ke-60 membuat para pemain Vietnam justru termotivasi mengejar ketinggalan. Indonesia telah unggul 2-1 berkat gol Komang Teguh pada menit kesembilan dan Muhammad Ferrari pada menit ke-53 yang dibalas satu gol Vietnam oleh Nguyen Van Tung pada menit 35.

Erick menyampaikan keunggulan pemain dimanfaatkan Vietnam untuk terus menekan Indonesia. Hasilnya, Vietnam dapat menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol bunuh diri Bagas Kaffa pada menit 78.

"Tetapi para pemain masih punya motivasi, masih mau counter attack dan mencetak gol, dan itu terjadi dua sampai tiga kali, itu semangat yang luar biasa yang menghilangkan seluruh keletihan," kata mantan presiden Inter Milan tersebut. 

Erick memuji kecerdikan para pemain yang mampu mencetak gol lewat serangan balik yang dituntaskan Taufany Muslihuddin pada menit 90+5. Erick berpesan para pemain untuk tetap rendah hati dan fokus menatap laga penentuan dalam meraih emas melawan Thailand. Erick mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Doa masyarakat Indonesia, para penggemar sepak bola, membantu perjuangan para pemain di lapangan.

"Enggak usah ditanya lagi soal mental, sudah kelihatan mentalnya, itulah kita. Bangsa kita harus punya mental begitu, apa pun yang terjadi, mesti fight, fight, fight," kata Erick menegaskan.

Perjuangan dramatis timnas U-22 juga mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi memuji semangat juang Marselino dan kawan-kawan yang menunjukkan mental kuat untuk menjadi pemenang.

"Saya sangat mengapresiasi perolehan medali. Emas sudah mencapai 60, targetnya memang 60 tapi saya minta di atas 69. Semoga bisa terlampaui. Sepak bolanya bisa masuk final. Meskipun hanya main 10 pemain, tapi masih bisa mengegolkan, itu yang mental pemenang di situ," kata Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement