Senin 15 May 2023 12:50 WIB

Teknologi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Thamrin Nine

Superblok Thamrin Nine mengembangkan areal perkantoran berbasis transportasi bersih.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan menghiasi kawasan superblok Thamrin Nine yang berlokasi di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerjasama dengan pengembang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Utomo Charge Plus. /ilustrasi
Foto: Dok PLN
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan menghiasi kawasan superblok Thamrin Nine yang berlokasi di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerjasama dengan pengembang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Utomo Charge Plus. /ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kawasan superblok Thamrin Nine yang berlokasi di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerjasama dengan pengembang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Utomo Charge Plus. Pengembangan SPKLU di kawasan Thamrin Nine melibatkan penyedia SPKLU dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara, Utomo Charge+.

Utomo Charge+ sebagai pihak penyedia EV Charger atau SPKLU berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur transportasi bersih sehingga minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan tinggi.

Baca Juga

Teknologi yang akan dipakai di kawasan Thamrin Nine adalah Aurora 11 KV sebanyak enam unit tahap awal dan akan dikembangkan hingga tiga puluh SPKLU, serta Turbo 600 dengan teknologi fast charging mampu mengisi daya secara cepat mulai dari 20 menit saja.

Saat ini, SPKLU Utomo Charge+ telah terpasang di berbagai lokasi di Surabaya, Jakarta, dan Bali. Selain keunggulan teknologi, pemilihan Utomo Charge+ ini juga terkait kelengkapan izin yang sudah mereka kantongi.

"Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang selain teknologinya canggih, ya harus lengkap dokumen perizinannya, sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini”, jelas Presiden Direktur PT Wisma Kartika, Alvin Gozali yang merupakan perwakilan Kawasan Thamrin Nine, dalam penandatangan MoU di Jakarta pekan lalu.

Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo, yang turut hadir di lokasi acara pun memastikan bahwa SPKLU Utomo Charge+ akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik.

“Utomo Charge+ sebagai bagian dari pengembang charging stations terbesar di Asia Tenggara bangga menjadi bagian dari Net Zero Journey Komplek Superblok Thamrin Nine," ujarnya.

Hal ini membuktikan bahwa kesiapan superblok seperti Thamrin Nine tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenantnya tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi sektor swasta untuk perkuatan ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah untuk akselerasi mobilitas bersih di Indonesia,” ujar Anthony yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan dan Regulasi ESDM KADIN Indonesia.

Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Charge+ akan fokus untuk mengembangan intekoneksitas bersih di ASEAN, yang salah satunya melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations bulan ini sepanjang 5.000 km dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement