Senin 08 May 2023 14:18 WIB

Bencana Longsor Landa Banjarnegara, 24 Lokasi Terdampak

Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu dan Ahad (6-7/5) memicu longsor.

Bencana tanah longsor (ilustrasi)
Foto: jurnalberita
Bencana tanah longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan hujan lebat yang terjadi pada Sabtu dan Ahad (6-7/5) mengakibatkan tanah longsor di 24 lokasi.

"Kami masih merekap laporan kejadian longsor akibat hujan yang terjadi pada Ahad (7/5) siang hingga malam hari, namun untuk sementara tercatat sebanyak 17 lokasi yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Senin.

Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi Sabtu (6/5) juga mengakibatkan longsor di tujuh lokasi, sehingga untuk sementara pada periode 6-7 Mei 2023 tercatat sebanyak 24 kejadian tanah longsor di sejumlah kecamatan. Seperti di Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan.

Selain tanah longsor, pada Ahad (7/5) juga terdapat kejadian angin kencang di dua lokasi. "Hingga saat ini, kami masih melakukan asesmen di lokasi kejadian longsor dan angin kencang," jelasnya.

Berdasarkan pendataan sementara, kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di empat titik, rumah rusak ringan di 16 titik, rumah terancam longsor di delapan titik, dan korban luka-luka sebanyak dua orang.

Menurut dia, kejadian itu juga berdampak terhadap sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di sembilan titik, fasilitas sosial sebanyak dua unit, dan sarana-prasarana ekonomi di satu titik.

"Kami sudah mendorong bantuan logistik untuk korban longsor. Kami juga sudah menginfokan ke Dinas PUPR maupun instansi terkait lainnya karena ada jalan yang terputus dan saluran irigasi yang terkena longsor untuk ditindaklanjuti bersama," kata Andri.

Lebih lanjut, dia mengatakan sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Banjarnegara.

"Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena hujan sering terjadi secara tiba-tiba pada malam hari, juga menghindari perjalanan terjadi hujan terutama di wilayah utara yang sementara ini banyak longsor di jalan," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement