Selasa 02 May 2023 18:32 WIB

Jalanan Menuju Lokasi KTT Ke-42 ASEAN dalam Perbaikan

KTT ASEAN ke-42 akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau infrastruktur penunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (26/4/2023).
Foto: Dok PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau infrastruktur penunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Jalanan yang akan dilalui dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 akan berlangsung di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam tahap perbaikan. Dalam beberapa titik menuju lokasi masih terlihat pembangunan dan perbaikan sehingga mempersempit jalanan.

Contoh saja jalanan yang akan menuju AYANA Komodo Waecicu Beach yang menjadi tempat makan malam para kepala negara ASEAN. Pantauan Republika.co.id menunjukan, dalam beberapa titik terlihat pekerja sedang memperlebar jalan dengan gundukan batu dan bahan lain berada di sisi jalan pada Selasa (2/5/2023). Kondisi itu membuat jarak yang bisa dilalui dua mobil  hanya bisa dilalui satu mobil secara bergantian.

Baca Juga

Kondisi ini berlawanan dengan klaim Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menyatakan semua fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan yang berlangsung pada 9 sampai 11 Mei 2023 sudah siap. Dia menyatakan, semua peningkatan fasilitas dan infrastruktur telah rampung dalam rangka mendukung ASEAN Summit itu.

"Sudah siap, tinggal menyelesaikan tanaman-tanaman," ujar Basuki di Jakarta pada Selasa.

Sedangkan Juru bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, semua infrastruktur untuk mendukung KTT ASEAN ke-42 sudah dalam kondisi siap pada 3 Mei. Hal ini dikarenakan pada 7 Mei akan digelar ASEAN Ministerial Meeting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement