REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih ramai lancar dilalui kendaraan dengan ciri khas mudik tujuan balik Jabodetabek yang berbaur dengan kendaraan wisatawan, Senin (1/5/2023).
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur Senin, mengatakan setelah puncak arus balik kedua, kendaraan dengan ciri khas mudik roda empat dan roda dua masih tinggi melintas sejak pagi dan diperkirakan hingga Senin tengah malam.
Ia menambahkan Polres Cianjur tetap memberlakukan sistem satu arah untuk mengantisipasi macet total arus lalu lintas kendaraan, Senin ini.
"Untuk antisipasi macet di jalur Puncak pada hari terakhir libur hari raya, kami sempat melakukan sistem satu arah menuju Bogor pada siang hari dan kembali dilakukan pada petang karena volume kendaraan terus meningkat setelah tempat wisata tutup," katanya.
Anaga mengatakan pihaknya mencatat selama musim mudik dan balik lebaran, puncak arus terjadi pada hari kedua sebelum lebaran dan hari kedua setelah lebaran, bahkansempat terjadi macet total dengan antrean tertahan selama belasan jam dan baru mencair pada H+3 lebaran.
Meskipun volume kendaraan tidak sebanyak dua hari setelah lebaran, namun antrean sempat terlihat di sejumlah titik rawan seperti Pasar Cipanas, pertigaan Kebun Raya Cibodas dan pertigaan Hanjawar karena banyaknya kendaraan wisatawan keluar masuk tempat wisata.
"Termasuk di Jalan Raya Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur untuk melanjutkan perjalanan ke Jabodetabek atau kembali ke perantauan masing-masing," katanya.
Hingga Senin (1/5) malam, Polres Cianjur masih memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor dan seterusnya, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total seiring padatnya volume kendaraan di wilayah hukum Bogor.
"Sifatnya situasional kalau volume kendaraan sudah menurun dan tidak terlihat antrean, arus akan diberlakukan normal seperti biasa dari kedua arah, dan kemungkinan baru dilakukan menjelang tengah malam," kata Anaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
