REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, mencatat sebanyak 3.500 kendaraan roda empat yang melintasi melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa KM 31 selama puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah pada Ahad (30/04).
"Untuk pergerakan arus lalu lintas balik (Lebaran), sejak tadi malam pukul 23.00 WIB kita mendatakan kurang lebih ada 3.500 kendaraan melintas melalui GT Cikupa," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono di Tangerang, Senin (1/5/2023).
Menurut dia, sebanyak 3.500 kendaraan yang melintas dari arah Merak menuju Jakarta itu sempat mengakibatkan penumpukan di GT Cikupa hingga dua Kilometer. Namun, pihaknya dapat mengatasinya dengan melakukan penambahan gardu tol.
"Untuk penanganannya kita koordinasi dengan operator MMS untuk memberikan pelayanan tambahan dua gerbang tol dan edisi berjalan. Itu efektif memecah antrean," katanya.
Sesuai prediksi peningkatan volume kendaraan arus balik pada 30 April sampai 1 Mei 2023, dinilai sudah melewati masa puncaknya. Dimana, arus lalu lintas di beberapa jalur baik itu di jalan arteri maupun tol cenderung normal atau mengalami penurunan.
"Meski demikian, kami masih tetap ada di posko-posko pengamanan dan pelayanan nanti malam pukul 00.00 WIB," tuturnya.
Ia juga menyebutkan sejauh ini pihaknya masih memperlakukan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah sebagai mengantisipasi terjadinya crossing di beberapa titik arus jalan.
"Penerapan satu arah ini berlaku sampai berakhirnya operasi ketupat tanggal 1 Mei malam," tuturnya.
Selama masa mudik dan arus balik Lebaran, Polresta Tangerang juga telah menangani sebanyak dua kejadian kecelakaan lalu lintas dengan adanya korban meninggal.
"Sampai saat ini terjadi dua kejadian lakalantas yaitu di Balaraja dan Pasar Kemis dengan dua korban meninggal dunia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
