REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG---Provinsi Jawa Tengah kembali meraih penghargaan dan terpilih menjadi provinsi berkinerja terbaik tingkat nasional didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2022.
Penghargaan itu diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam keterangan yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, Ganjar mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil darikerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Pemprov Jateng, termasuk seluruh jajaran yang telah berdedikasi di kabupaten dan kota se-Jateng. "Semuanya memberikan dukungan dan alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman sehingga dengan perencanaan bagus, maka eksekusinya juga akan bagusdan hasilnya juga relatif bagus," kata Ganjar.
Dia menegaskan penghargaan kali ini bukanlah puncak capaian, melainkan hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat untuk memotivasi agar jajaran Pemprov Jateng bekerja lebih baik lagi.
"Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif, dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai, termasuk pengalaman yang ada," jelasnya.
Terkait kelanjutan kinerja dan program di Jateng, Ganjar yang masa jabatannya selesai pada September 2023 itu berharap ada keberlanjutan program yang sudah berjalan dengan baik serta menyempurnakan berbagai kekurangan.
Dia berharap penerapan good governance, fondasi integritas, dan gerakan antikorupsi di Jateng tetap bisa berjalan dengan siapa pun gubernur selanjutnya.
"Ya, kami harapkan semua yang sudah bagus tetap dilanjutkan. Jangan dibongkar-bongkar, tapi seandainya ada yang kurang, tentu saja siapa pun nanti yang akan menjadi gubernur Jawa Tengah, pasti punya inovasi yang jauh lebih baik," ujarnya.
Beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jateng juga mendapat penghargaan serupa. Untuk kategori kinerja terbaik tingkat kota, Kota Semarang menjadi yang terbaik secara nasional, diikuti Kota Surakarta di posisi ketiga dari 10 peserta.
Sementara untuk kategori kabupaten, dua kabupaten di Jateng juga mendapat penghargaan, yakni Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.
Jateng menjadi provinsi berkinerja terbaik secara nasional dengan perolehan skor 3,714 berstatus kinerja tinggi atau menempati posisi pertama.
Selanjutnya,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berada di urutan kedua dengan skor 3,621 berstatus kinerja tinggi, sedangkan Provinsi Jawa Timur di urutan ketiga yang memperoleh skor 3,613 berstatus kinerja tinggi.