REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memutuskan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Ganjar dianggap sebagai sosok yang bisa menggantikan dan melanjutkan kerja Presiden Jokowi.
Jokowi yang hadir dalam deklrasi memuji Ganjar sebagai sosok yang hebat. Ia pun mengajak Ganjar untuk naik pesawat kepresidenan bersama. Kendati demikian hingga kini belum ada statemen secara terang benderang atau arahan kepada relawan Jokowi buat mendukung Ganjar.
"Kami adalah relawan yang mulai 2014-2019 berjibaku untuk memenangkan Pak Jokowi di bawah. Secara nggak langsung kami juga mempunyai kewajiban moral mengawal program-program beliau dan menunggu arahan beliau terkait nanti siapa yang akan beliau dukung," kata Ketua Komunitas Relawan Sapu Lidi Nusantara Ahmad Badruttamam usai acara halalbihalal dan silaturahmi di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan, siapa pun yang ditunjuk Jokowi untuk menjadi penerus kepemimpinannya sebagai Presiden RI bukan hanya menjadi penerus pemerintahan. Namun yang lebih penting adalah penerus program-program yang saat ini sangat baik dan dirasakan masyarakat.
"Karena relawan ini adalah sebuah kapal besar, mau diarahkan ke mana kapal ini hanya Pak Jokowi nanti yang akan bisa mengarahkan, kami sebagai relawan kapal besar ini mau diarahkan dan kepada siapa kami akan berlabuh," katanya.
Baca juga, Adian Napitupulu: Prabowo Bukan Lawan Seimbang Ganjar
Di Solo, Jawa Tengah, putra Jokowi, Gibran mulai mengumpulkan para relawan pada Jumat kemarin.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan para relawan Jokowi se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Loji Gandrung untuk memberikan arahan dalam mengerucutkan nama yang akan didukung di pemilu 2024 mendatang. (Arahan?) Iya ada. (Apa saja?) arahannya untuk mengerucut ke beberapa nama," kata Gibran, Jumat (28/4/2023).
Gibran menegaskan bahwa arahan untuk nama tertentu masih akan dibahas di pertemuan selanjutnya. "Ditunggu dulu, tunggu dulu. Nanti akan ada pertemuan berikutnya. akan ada satu nama kita fix kan siapa," katanya.
Ditanya apakah nama akan merujuk ke Capres PDIP, Ganjar Pranowo ataupun Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu sempat bertemu Jokowi, Gibran mengatakan untuk mengartikan sinyal itu sendiri.
Namun, ia mengatakan dari pertemuan tersebut para relawan masih semangat untuk bertarung di pemilu mendatang. "Kalo masalah sinyal-sinyal silahkan artikan sendiri-sendiri. Yang paling penting yang perlu hari ini yg digaris bawahi teman-teman relawan masih semangat semua," katanya.
Koordinator relawan Gibran, Kuat Hermawan Santoso mengungkapkan 100 orang relawan yang diundang tersebut adalah relawan dari Jokowi dan Gibran. "Gabungan relawan bapak sama relawan mas Gibran, 100 orang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
