REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Pihak kepolisian Karanganyar terus melakukan penyelidikan terkait misteri hilangnya seorang warga bernama Rita Margiyanti (42) asal Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, pada Senin (24/4/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengungkapkan pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Ia mengatakan, sampai saat ini masih menyelidiki dari keterangan dari keluarga korban.
"Terkait dengan saudara Rita yang hilang itu, kami sudah maksimal melakukan penyelidikan baik itu dari informasi dari keluarga atau dari orang-orang di sekitar rumahnya," katanya saat dihubungi, Sabtu, (28/4/2023).
Bahkan, pihaknya mengatakan sudah menjalin kerja sama dengan kepolisian di daerah sekitar. Khususnya di daerah tempat ditemukannya sepeda motornya.
"Kita kerja sama dengan jajaran Polres eks Karesidenan Solo. Terutama Polres Sukoharjo, yang pada saat itu ditemukan sepeda motor di wilayahnya jadi kita maksimalkan untuk melakukan penyelidikan ini," katanya.
Seperti diketahui, misteri hilangnya Rita warga Colomadu tersebut berhembus sejak penemuan sepeda motor berplat nomor AD 4618. Motor tersebut ditemukan warga tergeletak di saluran irigasi persawahan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Dari keterangan suami Rita, Hariyadi Kunto Wibisono sebagai pemilik mengatakan bahwa motor tersebut memang atas nama miliknya. "Itu memang motor saya yang dikendarai ibu Rita," terang Hariyadi.
Haryadi menjelaskan bahwa istrinya telah keluar, sejak Senin (24/4/2023) lalu. Ia mengatakan bahwa istrinya meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB untuk mengirim paket sembako ke tempat temannya di Mojosongo, Solo.
Tetapi usai meninggalkan rumah, Rita tidak bisa dihubungi hingga keesokan harinya Hariyadi mendapatkan kabar penemuan sepeda motor yang dikendarai oleh istrinya lewat media sosial. Sampai saat ini, Rita Margiyanti belum ditemukan.