Jumat 28 Apr 2023 14:26 WIB

Semburan Api di Rest Area Cipali Belum Padam Setelah Dua Hari

Penanggulangan fenomena itu akan dilakukan menggunakan metode capping.

Pemudik beristirahat di bahu jalan ruas Tol Cipali Km 81 arah Palimanan, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Penuhnya rest area membuat sejumlah pemudik memilih beristirahat di bahu jalan meski hal tersebut dilarang dan dapat membahayakan keselamatan pemudik. Semburan Api di Rest Area Cipali Belum Padam Setelah Dua Hari
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemudik beristirahat di bahu jalan ruas Tol Cipali Km 81 arah Palimanan, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Penuhnya rest area membuat sejumlah pemudik memilih beristirahat di bahu jalan meski hal tersebut dilarang dan dapat membahayakan keselamatan pemudik. Semburan Api di Rest Area Cipali Belum Padam Setelah Dua Hari

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kepolisian Resor Subang mengatakan, fenomena semburan api yang terjadi di Rest Area KM 86 B Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga Jumat masih belum padam setelah dua hari berlalu.

Adapun semburan api itu muncul dari sumur air di kawasan tempat parkir kendaraan rest area tersebut. Fenomena itu muncul pertama kali pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 08.30 WIB. "Belum padam," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga

Sumarni mengatakan, bersama dinas terkait hingga Pertamina telah berupaya melakukan penanggulangan semburan api di sumur air rest area tersebut dengan mempertimbangkan risiko terkecil.

Menurut dia, penanganan awal yang sudah dilakukan yakni evakuasi warga yang berada di dalam rest area, penutupan rest area KM 86B, hingga pemasangan garis polisi di seputar area semburan api. Di samping itu, menurutnya, tim tenaga kesehatan juga sudah berjaga di lokasi guna mengantisipasi kedaruratan keperluan medis selama upaya pemadaman semburan api itu.

Berdasarkan hasil rapat bersama tim terpadu, penanggulangan fenomena itu akan dilakukan menggunakan metode capping di area semburan api. "Dengan mengalirkan gas dari sumur air melalui pipa-pipa yang sedang didesain oleh tim ahli dan teknis dari Pertamina EP. Tim lainnya membantu pelaksanaan eksekusi pekerjaan," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat pun telah menutup sementara Rest Area KM 86 Tol Cipali itu demi keamanan masyarakat. Polisi pun memastikan adanya fenomena itu tidak mengganggu kelancaran arus balik Lebaran 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement