REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel, anak usaha dari BUMN PT Telekomunikasi Indoesia Tbk (Telkom), menyebutkan trafik layanan broadband-nya naik di momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H dengan total kenaikan mencapai 11,7 persen dibanding rata-rata hari biasa di 2023.

Adapun selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444H, operator seluler tersebut menyiapkan layanan khusus bernama Telkomsel Siaga yang ditujukan mengakomodasi layanan lebih optimal sepanjang pelaksanaan bulan suci tersebut. "Dengan mengedepankan Program Telkomsel Siaga RAFI 2023, secara keseluruhan kami telah mengantisipasi lonjakan trafik layanan broadband melalui optimalisasi infrastruktur jaringan berteknologi terdepan serta menjamin ketersediaan produk dan layanan digital unggulan," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam siaran persnya, Senin (24/4/2023).

Meningkatnya trafik broadband selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444H pada layanan Telkomsel disebabkan oleh meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan digital. Beberapa layanan digital yang dimaksud diantaranya layanan komunikasi seperti pesan instan serta panggilan video yang naik 5,5 persen, lalu akses gim mobile yang melonjak hingga 15,2 persen.

Layanan digital yang mengalami pertumbuhan trafik tertinggi dikontribusi dari akses pelanggan ke layanan aplikasi pesan instan WhatsApp yang melonjak hingga 40,3 persen. Disusul akses ke aplikasi media sosial seperti TikTok sebesar 28,5 persen, SnackVideo yang mencapai 23,4 persen, Instagram yang naik mencapai 14,2 persen, serta layanan streaming video YouTube yang meningkat hingga 12 persen.

Telkomsel juga mencatat ada lima wilayah yang mengalami peningkatan trafik broadband tertinggi. Kelima wilayah itu ialah Kabupaten Cilacap yang tumbuh 58,8 persen, Kabupaten Ciamis naik 58,4 persen, Kabupaten Tasikmalaya mencapai 54,9 persen, Kabupaten Garut tumbuh 54,4 persen, dan Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara hingga 38,7 persen.

Secara keseluruhan, meningkatnya akses broadband tersebut juga didukung oleh optimalisasi jaringan di masa Ramadhan dan Idul Fitri 1444H. Optimalisasi jaringan itu mencakup peningkatan kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 490 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.

"Telkomsel senantiasa berkomitmen menghadirkan inovasi teknologi jaringan serta layanan terdepan guna memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Saki.

Selain peningkatan pada layanan broadband, Telkomsel juga mencatat layanan pesan singkatnya atau SMS mengalami pertumbuhan sebesar 14,1 persen dibanding kondisi normal. Lalu untuk panggilan suara atau telepon justru mengalami penurunan hingga 20 persen dibandingkan kondisi dengan hari biasanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika