REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menambah diskon tarif 20 pesen untuk Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik. Semula diskon hanya berlaku untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kini akan berlaku dari Semarang sampa Jakarta.
“Diskon berlaku dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam pernyataan tertulisnya, Senin (24/4/2023).
Lisye menjelaskan, diskon tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus. Khususnya bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dengan melakukan tap in dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama.
Dia memastikan, pemberlakuan diskon untuk periode arus balik akan mulai diberlakukan pada Kamis (27/4/2023) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (29/4/2023) pukul 06.00 WIB.
“Potongan diskon akan dilakukan di GT Cikampek Utama saja dan hanya untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju arah Jakarta,” ungkap Lisye.
Lisye memaparkan, perjalanan tersebut akan menempuh sejumlah ruas jalan tol yang tidak hanya dikelola oleh Jasa Marga namun juga oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya. Dimulai dari Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Besaran diskon tarif tol 20 persen untuk untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju arah Jakarta yakni kendaraan Golongan I semula Rp 372 ribu menjadi Rp 297.600, diskon sebesar Rp 74.400. Lalu untuk kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 575 ribu menjadi Rp 499.200, diskon sebesar Rp 75.800.
Sementara itu untuk Golongan IV dan V, semula Rp 758 ribu menjadi Rp 655.600, diskon sebesar Rp 102.400. Khusus untuk di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, diskon 20 hanya berlaku untuk kendaraan Golongan I dan di ruas jalan tol lainnya berlaku untuk semua golongan kendaraan.
“Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan,” jelas Lisye.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
