Jumat 21 Apr 2023 17:39 WIB

25 Tahun BUMN: Erick Thohir, BUMN, dan Ramadhan

Erick melakukan pemberantasan korupsi di perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.

Muhammad Muchlas Rowi,  Komisaris Independen PT Jamkrindo
Foto:

Konsisten Menggerakan

Pada akhirnya, transformasi paling fundamental yang dilakukan Erick Thohir di lingkungan BUMN adalah penekanan pada nilai-niai utama atau disebut AKHLAK. Nilai AKHLAK sangat menentukan kejujuran dan integritas seseorang. AKHLAK juga akan tercermin pada sikap dan mental yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Meski sejak 1998 terus mengalami perubahan, namun pada dasarnya Kementrian BUMN hadir sebagai pengejawantahan dari sistem ekonomi konsitusi yang tercantum dalam pembukaan maupun pasal-pasal dalam UUD 1945, terutama Pasal 33 Ayat (2) dan Ayat (3) yang menegaskan penguasaan negara atas sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat orang banyak ialah 'sebesar-besarnya kemakmuran rakyat'.

Frase ‘sebesar-besarnya kemakmuran rakyat' inilah yang menjadi raison d’etre mengapa negara harus hadir dalam altar perekonomian melalui BUMN. Karena itu, jangan sampai ada sikap yang berbeda dari para pengurus BUMN terhadap maksud dan tujuan didirikannya BUMN. Baik tujuan mencari keuntungan maupun sebagai agen pembangunan, corenya tetap sama, yaitu untuk ‘sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

Karena jika jelas dan konsisten, maka hasilnya akan jelas. Terbukti memasuki usia 25 tahun BUMN bisa berkontribusi memberikan dampak positif bagi Indonesia. Sebagai contoh, Kementrian BUMN memberikan kontribusi ke kas negara sekitar USD 800 juta atau sekitar Rp12,5 triliun di tahun 2022. BUMN juga berhasil mendapat kepercayaan sehingga menarik investasi sebesar Rp127 triliun dan berpeluang menghasilkan dividen sebesar Rp48 triliun di tahun 2023.

Tidak saja soal keuntungan, Erick Thohir juga memperhatikan pelayanan BUMN kepada masyarakat. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan. Pada tahun 2022, BUMN membuka 3.500 lowongan pekerjaan.

Apa yang sudah dilakukan Erick Thohir ini tentu saja harus secara konsisten dilakukan. Dan oleh karena itulah, kenapa puasa dan lebaran kali ini menjadi momentum yang sangat pas terutama bagi insan BUMN agar tidak saja konsisten soal transformasi dan AKHLAK. Tapi juga konsisten memberi kontribusi untuk menggerakkan roda ekonomi bangsa.

Perlu diingat, bahwa saat ini BUMN kita memiliki aset hingga Rp8.400 triliun dan merepresentasikan 55% dari nilai PDB Indonesia. Itu artinya, bila aset sebesar ini dikelola oleh para profesional yang berakhlak, bukankah ini memberikan harapan yang sungguh besar bagi kejayaan Indonesia!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement