Jumat 21 Apr 2023 15:01 WIB

Ganjar Capres PDIP, Pengamat: Peta Koalisi akan Berubah

PDIP yang sudah memiliki capres tentu akan menjadi magnet utama dalam pilpres.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati (tengah) bersama Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo saat deklarasi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2023).
Foto: Dok Republika
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati (tengah) bersama Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo saat deklarasi Capres PDIP di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP secara resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres yang diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana menilai, penetapan Ganjar ini tentu akan mengubah pemetaan politik dalam Pilpres 2024 mendatang, terutama, terkait dengan pembentukan koalisi yang melibatkan partai-partai pemerintahan dan partai-partai di luar pemerintahan. 

"Konstelasi akan terus menarik diperbincangkan nantinya, terutama dalam penentuan Cawapres yang akan didorong oleh PDIP," ujar Aditya, Jumt (21/4/2023).

Baca Juga

Menurutnya, PDIP yang sudah memiliki capres tentu akan menjadi magnet utama dalam pilpres mendatang dan akan mendorong koalisi lain merapat. Adapun soal Ganjar, ia merasa, PDIP tentu memiliki pandangan rasional karena elektabilitas Ganjar memang sangat baik.

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan lembaga-lembaga survei. Ada dinamika yang terjadi untuk menentukan itu, namun ada pula peristiwa yang tentu menjadi pertimbangan serius soal karakter PDIP terkait Israel dan Piala Dunia U20.

Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia ini menambahkan, semua itu telah menunjukkan sisi positif dari penilaian PDIP terhadap Ganjar Pranowo. "Yang mana, akan berdampak kepada peningkatan suara PDIP nanti dalam Pilpres 2024 mendatang."

Selain itu, penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres juga menunjukkan soliditas dari PDIP.  Sebagai partai mereka memiliki soliditas yang baik.  

"Peristiwa hari ini telah membuktikan PDIP sebagai partai memiliki kesolidan organisasi yang baik dengan ditunjukkan bagaimana Ibu Mega dan Pak Jokowi duduk bersama dalam menyampaikan penetapan tersebut," kata Aditya.

Hal ini tentu menjawab keraguan ada perbedaan pandangan dalam penetapan capres. Apalagi, penyampaian penetapan ini dilakukan secara terbuka kepada publik dan berpeluang mendapatkan reaksi publik yang positif terhadap internal partai.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement