Kamis 20 Apr 2023 10:27 WIB

Jelang Lebaran Kasus Covid-19 Naik, Ini Imbauan Dinkes Jabar

Masyarakat diharapkan tetap tidak boleh abai terhadap prokes 3M.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Menjelang lebaran, kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan. (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menjelang lebaran, kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang lebaran, kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan data dari Dashboard Jabarprov, terpantau per 18 April 2023 Jawa Barat mengalami kenaikan kasus sejumlah 234.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan bersamaan dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia ini.

Baca Juga

“Kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa Barat mengalami kenaikan signifikan bersamaan dengan munculnya subvarian Covid-19 Arcturus dan jelang lebaran,” ujar Nina, Kamis (20/4/2023).

Meski sedang mengalami kenaikan kasus, kata Nina, namun varian Arcturus dinilai belum mengkhawatirkan. Meskipun begitu, masyarakat tetap tidak boleh abai terhadap prokes 3M. “Tetap menggunakan masker ketika di tengah keramaian, selanjutnya kenali tanda dan gejalanya, apabila memiliki tanda dan gejala serupa segera kunjungi faskes terdekat untuk pemeriksaan terkait Covid-19,” katanya.

Jelang momen mudik lebaran, Nina mengimbau pada masyarakat agar tetap patuh pada prokes 3M. Yakni, menggunakan masker saat ditempat ramai, mencuci tangan atau menggunakan antiseptik setelah menggunakan benda yang dipakai secara umum dan menjaga konsumsi makanan sehat serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Sementara menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Rochady, untuk mengantisipasi lonjakan kasus saat mudik, Dinkes Jabar berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten/Kota untuk membentuk Posko Kesehatan Mudik di titik yang sudah ditentukan.

“Posko tersebut akan terus melaporkan kasus atau kejadian saat mudik yang berkenaan dengan kesehatan pemudik melalui aplikasi dari Kemenkes dan ada beberapa posko vaksinasi Covid-19 pada tempat yang telah ditentukan dalam rangka mempermudah akses masyarakat mendapatkan vaksinasi booster,” ujarnya.

Rochady pun mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk melakukan persiapan kesehatan seperti vaksinasi booster, cek kesehatan sebelum perjalanan dan mematuhi prokes 3M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement