Kamis 20 Apr 2023 09:39 WIB

BMKG: NTB Alami Gerhana Matahari Hibrida

Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, gerhana matahari dapat dilihat pukul 11.58 WITA.

 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, sejumlah wilayah di Indonesia alami gerhana matahari hibrida, termasuk beberapa wilayah di NTB.
Foto: AP/Victor Berezkin
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, sejumlah wilayah di Indonesia alami gerhana matahari hibrida, termasuk beberapa wilayah di NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, sejumlah wilayah di Indonesia alami gerhana matahari hibrida, termasuk beberapa wilayah di NTB.

"Pada 20 April 2023 sejumlah Wilayah Indonesia termasuk di NTB alami gerhana matahari hibrida," kata Prakirawan Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Anggi Dewita dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis (20/4/2023)

BMKG menyatakan, gerhana matahari bisa di lihat mulai pukul 11.43 WITA di wilayah Provinsi Aceh hingga pukul 13.51 WITA di wilayah Papua. Sedangkan untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, gerhana matahari dapat dilihat pukul 11.58 WITA.

Untuk diketahui, Pusat antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan fenomena alam gerhana matahari hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023 atau pada hari ke 29 puasa Ramadhan menjelang Lebaran.

Gerhana Matahari hibrida merupakan perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin. Gerhana Matahari hibrida dapat disaksikan di Indonesia pada 20 April 2023 dan gerhana Matahari cincin dapat disaksikan di Amerika Serikat, sebagian Amerika Tengah, Kolombia, dan Brasil pada 14 Oktober 2023 waktu setempat dan tidak dapat disaksikan di Indonesia.

Gerhana Matahari dapat terjadi antara 1-5 kali dalam setahun untuk seluruh permukaan bumi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement