REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 30 santri Dayah Insan Qurani berhasil mengkhatamkan hafalan Alquran 30 juz dalam program Daurah Tahfidz Ramadhan 1444 Hijrah di dayah setempat.
Pimpinan Dayah Insan Qurani Muzakir Zulkifli di Aceh Besar, Rabu mengatakan menjadi penghafal Alquran merupakan anugerah Allah yang tak ternilai harganya, juga tak sembarangan, melainkan hanya kepada orang-orang tertentu pilihan Allah.
"Para santri tersebut, sebelumnya sudah memiliki jumlah hafalan yang berbeda, pada saat kegiatan daurah Alquran. Mereka fokus Alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan telah menyetor hafalan tersebut ke ustadz dan ustadzah," kata Muzakir.
Selama daurah mulai 27 Maret-11 April 2023 lalu, proses setoran dibimbing langsung oleh para musyrif halaqah di bawah pengawasan Bidang Tahfizh Dayah Insan Qurani.
Para santri yang telah khatam hafalan langsung menjalani wisuda oleh Pimpinan Dayah Insan Qurani Muzakir Zulkifli. Para santri juga masing-masing diberikan hadiah berupa uang tunai sejumlah satu juta rupiah dari pihak pesantren.
Muzakir juga berpesan kepada seluruh santri agar tetap konsisten dengan Alquran dimana pun dan kapan pun, khususnya di penghujung Ramadhan yang penuh dengan berbagai kemuliaan.
"Seorang hafizh Alquran sejati adalah pribadi yang mampu merepresentasikan Alquran dalam kesehariannya, sebagai contoh adalah guru kita Alm Ustadz Amin yang segala tingkah laku dan tutur katanya selaras dengan Alquran," katanya.
Dia menambahkan, program Daurah Tahfizh Ramadhan merupakan program rutin tahunan dayah itu khusus saat Ramadhan setiap tahun sejak 2017 lalu. Jumlah total peserta daurah tahun ini mencapai 495 santri dan 11 orang peserta umum.
Selama daurah, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien, yang terpusat di masjid dayah mulai dari selesai Subuh hingga selesai shalat Zuhur.
Kemudian, dilanjutkan santri fokus pada mengaji mandiri serta ibadah tarawih.
"Kami merasa bangga dan terharu dengan capaian kita hari ini, dimana ini adalah jumlah khatam terbanyak sejak karantina pertama tahun 2017," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
