Senin 10 Apr 2023 18:16 WIB

Warga Diminta tak Panic Buying Jelang Lebaran

Harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Malang menjelang Lebaran masih terkendali.

Warga mulai berbelanja untuk Lebaran (ilustrasi). Warga diminta untuk tidak panic buying atau panik beli menjelang Lebaran 2023.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mulai berbelanja untuk Lebaran (ilustrasi). Warga diminta untuk tidak panic buying atau panik beli menjelang Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, meminta warga tidak panic buying atau beli panik saat berbelanja bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Kota Malang menjelang Lebaran 2023 masih terkendali dengan pasokan yang masih terjaga sehingga masyarakat tidak perlu panik.

"Tidak perlu panic buying, harga bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng masih terkendali, sementara beras, gula dan telur juga masih terpantau dengan baik," kata Sutiaji, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Sutiaji menjelaskan, untuk mengawasi pergerakan dan pasokan bahan pokok penting tersebut, Pemerintah Kota Malang bersama pemangku kepentingan melakukan rapat koordinasi setiap pekan untuk melakukan pengendalian. Ia mengatakan, salah satu upaya untuk mengendalikan harga dan memastikan bahan kebutuhan pokok masyarakat tersebut tercukupi, Pemerintah Kota Malang menggelar Pasar Murah Ramadhan 1444 H di halaman Gedung Kartini Kota Malang tersebut.

"Setiap pekan kami adakan rapat berkaitan dengan pengendalian inflasi, ini agar negara dapat mengontrol fluktuasi harga. Pasar Murah Ramadhan juga menjadi salah satu upaya (pengendalian)," katanya.

Ia berpesan seluruh komponen yang ada di wilayah Kota Malang untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi khususnya dalam upaya mengendalikan inflasi. Ia berharap sejumlah langkah yang telah dilakukan bisa diperkuat untuk menjaga inflasi daerah.

"Komitmen di antara kita, bahwa kemarin angka inflasi kita cukup terkendali. Mudah-mudahan terus kita kuatkan, sehingga stabilitas inflasi kita bagus," ujarnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa inflasi Kota Malang, Jawa Timur yang sebesar 0,42 persen pada periode Maret 2023 didongkrak kenaikan harga komoditas penting, beras. Kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 1,96 persen pada Maret 2023 tersebut memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Kota Malang. Kenaikan harga beras di Kota Malang memberikan andil hingga 0,065 persen terhadap inflasi Kota Malang.

Harga beras di wilayah Kota Malang tercatat naik dari sebelumnya Rp12.410 per kilogram pada Februari menjadi Rp 12.660 per kilogram pada Maret 2023. Harga beras di Kota Malang telah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement