REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pelebaran jalan jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di wilayah Turgo, Kapanewon (Kecamatan) Pakem untuk kelancaran kendaraan evakuasi bila terjadi erupsi.
"Saat ini kami sedang melakukan pelebaran jalur evakuasi Merapi di wilayah Turgo dengan lebar masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis.
Menurut dia, sebelumnya jalur evakuasi Merapi di wilayah Turgo hanya memiliki lebar empat meter, sehingga cukup sulit untuk melintas kendaraan evakuasi massal sejenis truk.
"Untuk itu jalur evakuasi kami lebarkan masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan sejauh 1.500 meter," katanya.
Ia mengatakan, diharapkan dengan pelebaran jalan jalur evakuasi Merapi ini, nanti jika sewaktu-waktu terjadi bencana Gunung Merapi proses evakuasi warga dapat berjalan dengan lancar dan lebih cepat.
"Dengan jalan yang lebar maka kendaraan evakuasi yang berbadan lebar akan lebih mudah untuk melintas, selain itu kondisi jalan yang bagus juga memperlancar evakuasi," katanya.
Makwan mengatakan, selain melakukan pelebaran jalur evakuasi, pihaknya juga melakukan perbaikan dan perawatan rambu-rambu di sepanjang jalur evakuasi, karena beberapa diantaranya saat ini dalam kondisi rusak dan ada yang tertutup coretan cat semprot maupun selebaran iklan atau promosi.
"Rambu-rambu yang kami perbaiki meliputi petunjuk jalur evakuasi, petunjuk titik kumpul dan petunjuk kawasan rawan," katanya.