Senin 20 Mar 2023 13:10 WIB

BMKG Deteksi 45 Titik Panas Tersebar di Kaltim

Sebanyak 45 titik panas itu terpantau sepanjang Ahad (19/3/2023) kemarin.

Ilustrasi titik panas di Kalimantan Timur.
Foto: ANTARA
Ilustrasi titik panas di Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 45 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)sehingga semua pihak diminta saling menjaga agar tidak terjadi tambahan titik panas mengingat sejumlah kawasan masih berpotensi panas pada beberapa hari.

"Sebaran titik panas tersebut langsung kami informasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan penanganan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (20/3/2023).

Baca Juga

Sebanyak 45 titik panas itu terpantau sepanjang Ahad (19/3/2023) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 WITA, kemudian langsung disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya (Sabtu18/3)pihaknya juga mendeteksi sebanyak 11 titik panas tersebar pada tiga kabupaten di Kaltimyakni Berau, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, namun titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

Sedangkan 45 titik panas yang terpantau sepanjang hari Minggu kemarin berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Ke-45 titik panas yang terdeteksi Minggu tersebar pada empat kabupatenyakni Kabupaten Kutai Barat (1 titik), Kabupaten Berau (8 titik), Kabupaten Kutai Kartanegara (12 titik), dan Kabupaten Kutai Timur (24 titik).

"Mengingat akhir-akhir ini kerap terpantau titik panas, maka kami mengimbau semua elemen untuk sama-sama menjaga, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan.

Sedangkan rincian 45 titik panas itu adalah di Kabupaten Berau (8 titik) yang tersebar pada tujuh kecamatanyakni Kecamatan Biatan, Sambaliung, Segah, Tabalar, dan Teluk Bayur masing-masing ada 1 titik, kemudian Kecamatan Gunung Tabur terdeteksi 2 titik.

Di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi satu titikberada di Kecamatan Linggang Bigung dengan memiliki tingkat kepercayaan menengah, sama seperti titik panas yang tersebar di kabupaten lainnya.

Kemudian 12 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut, Muara Badak, Samboja, dan Tenggarong Seberang masing-masing satu titik, Kecamatan Kota Bangun satu titik, Kecamatan Loa Janan dan Loa Kulu masing-masing tiga titik.

"Sedangkan 24 titik panas di Kutai Timur tersebar di dua kecamatanyakni Kecamatan Kaubun terdapat 11 titik dan Kecamatan Bengalon terdeteksi delapan titik panas," kata Diyan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement