REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kebijakan Fiskal (BKF) merupakan unit setingkat eselon I di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) yang memiliki peran strategis sebagai perumus kebijakan fiskal dan sektor keuangan, dengan lingkup tugas meliputi ekonomi makro, pendapatan negara, belanja negara, pembiayaan, sektor keuangan dan kerja sama internasional.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai BKF, khususnya bagi analis kebijakan, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Visualisasi Data Dengan Tableau yang diadakan secara offline pada 28 Februari hingga 2 Maret 2023 di Gedung BKF Keuangan RI.

Jordy Lasmana Putra, dosen Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa visualisasi data merupakan bentuk presentasi grafis yang dibuat untuk menyampaikan informasi dari hasil data atau analisis yang dimiliki. 

“Secara sederhana, visualisasi data ialah kumpulan data yang ditampilkan dengan visual yang menarik dan mudah dipahami,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (3/3/2023).

Salah satu aplikasi visualisasi data yakni Tableau, ujarnya menjelaskan merupakan aplikasi untuk visualisasi data yang umum digunakan dalam industri business intelligence dan data science. “Alat ini digunakan dengan tujuan untuk membantu orang melihat dan memahami data yang kompleks,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan ilmu visualisasi data dengan Tableau tanpa coding. Ada 16 topik diskusi selama 3 hari pelaksanaan FGD (Forum Grup Discussion) ini berlangsung.

“Diskusi hari ke-1 berdiskusi dengan topik What is data visualization and why is it important?, What is tableau and why do we use it?, Tableau installation, dan Data Preparation. Dilanjutkan di hari ke-2 dengan topik Connecting to a Data File-CSV, XLS, Navigating Tableau, Creating Calculated Fields, Adding Colors, Adding Labels & Formatting, dan Exporting Worksheet. Sementara hari ke-3 dengan topik Introduction to timeseries, aggregation, and filters, working with Data extracts in Tableau, working with Time Series, Understanding Aggregation Granularity & level of detail, Creating an Area chart & Learn about highlighting, dan Adding a filter and quick filter,” paparnya.

Ia menambahkan kegiatan FGD ini berlangsung dengan lancar dan disambut dengan cukup antusias oleh para peserta.“Semoga adanya kegiatan FGD ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai BKF, khususnya bagi analis kebijakan, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan Republik Indonesia,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika