Ahad 05 Mar 2023 18:11 WIB

IKN Ciptakan Peluang Usaha Bagi Generasi Muda

Rencana pergeseran 2 juta orang ke IKN membuka peluang usaha bagi warga lokal.

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023). Pembangunan KIPP IKN Nusantara mulai masif dikerjakan diantaranya pembangunan istana presiden, kantor presiden, kantor sekretariat presiden, dan kantor kementerian koordinator.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023). Pembangunan KIPP IKN Nusantara mulai masif dikerjakan diantaranya pembangunan istana presiden, kantor presiden, kantor sekretariat presiden, dan kantor kementerian koordinator.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim dinilai akan membawa banyak peluang. Menurut Pengusaha Muda Owner Mbok Mar, Garin Yudha Pratama, IKN sebagai potensi baru di Kaltim harus dapat dioptimalkan oleh penduduk lokal agar tidak kalah bersaing dengan para pendatang. 

"Seperti halnya akses logistik yang sekarang sedang dibutuhkan oleh para pengusaha proyek menjadi angin segar bagi pemilik usaha transportasi di sekitar IKN. Ini peluang bagi generasi muda," ujar Garin, Seminar bertema “Menangkap Peluang Usaha Dengan Adanya IKN Nusantara” merupakan inisiasi dari Forum Milenial Nusantara, akhir pekan ini.

Apalagi, kata dia, saat ini para pemuda cenderung menginginkan kesuksesan sesegera mungkin. Padahal, keberhasilan suatu hal pasti memerlukan sebuah proses yang panjang. "Dan sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain, tidak harus kaya," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (5/3/2023).

Menurut Ketua Kadin Kota Samarinda HM Ridwan ST MM, berdasarkan data dari BPS, lebih dari 60 persen kebutuhan pangan Kaltim berasal dari luar daerah. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi peluang bagi kita untuk dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha. 

"Terlebih sekarang banyak konsep bisnis yang ditawarkan dewasa ini, namun yang perlu diperhatikan yaitu tetap perlu ada data yang dikaji dan dianalisa potensi keuntungan dan kerugiannya," katanya.

Dalam hal pemindahan IKN, kata dia, sekarang yang betul-betul dibutuhkan oleh proyek IKN adalah kebutuhan transportasi logistik karena keperluan yang banyak dan bahkan kurang. Terlebih dengan adanya rencana pergeseran 2 juta orang ke IKN, tentu fasilitas akomodasi seperti pelabuhan, terminal, akan mengalami kesulitan dan terus meningkat keperluannya. 

"Oleh karena itu, para pemuda di Kaltim harus dapat melihat beberapa potensi tersebut untuk dijadikan sebagai peluang usaha dan menghasilkan kesejahteraan untuk masyarakat setempat sendiri," katanya.

Wakil Dekan 3 FEB UNTAG Samarinda,  H Sunarto SE MM mengatakan, untuk generasi muda yang sedang meniti pendidikan tinggi, harus mulai dapat melihat peluang usaha yang terdapat di sekitar lingkungannya. Salah satunya dengan adanya IKN, tentu menjadi pertanyaan bagi penduduk lokal, apa yang perlu disiapkan dan dilakukan untuk menghadapi para pendatang nantinya.

Tentu, kata dia, yang harus ditekankan disini yaitu bagaimana para pemuda dapat bertahan dan tidak mudah menyerah dengan tantangan yang dihadapinya. Kemudian dari hal tersebut, tentu kehadiran IKN dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para pemuda. Ada beberapa sektor yang dapat digunakan sebagai potensi usaha menghadapi pemindahan IKN yaitu tempat tinggal, kuliner, souvenir. 

Oleh karena itu, kata dia, kepada para pemuda yang masih aktif sebagai mahasiswa, terus berproses dan membangun relasi dengan siapapun. Para pemuda juga harus berani mencoba usaha tanpa merasa malu dan gengsi karena nantinya para pendatang dari luar daerah akan menjadi saingan bagi para penduduk lokal

"Beberapa asosiasi sudah bekerja sama dengan Badan Otorita IKN untuk dapat kesempatan kemudahan berusaha bagi masyaraka lokal Kaltim, seperti halnya food and beverages. Hingga saat ini yang terakhir, IWAPI sudah bekerja sama dengan Otorita IKN," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement