Senin 27 Feb 2023 01:15 WIB

Danau Toba Sudah Siap Jadi Host Ajang Internasional 

Kita harus menyediakan akomodasi lebih banyak, bangun hotel, homestay, penginapan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) saat  konferensi pers di Media Center Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Ahad sore (26/2/2023). Konpers dimoderatori Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary (kanan).
Foto: Dok Republika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) saat konferensi pers di Media Center Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Ahad sore (26/2/2023). Konpers dimoderatori Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Masyarakat dan wisatawan yang datang antusias melihat gelaran F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi dengan positif usai terselenggaranya ajang internasional itu.

”Penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba ini direncanakan dan ditargetkan dihadiri oleh 25 ribu wisatawan. Dari pantauan kami sepertinya melebihi. Kami akan sampaikan dengan detail setelah mendapat angka-angka terakhir,” ujar Sandi saat  konferensi pers di Media Center Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Ahad sore (26/2/2023). Konpers dimoderatori Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary. 

Bersama InJourney, Kemenparekraf menghitung kisaran total dampak ekonomi dari penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba 2023, mencapai Rp 300 miliar. Sandi menyatakan bahwa dibutuhkan analisis dan monitoring lebih lanjut untuk mengetahui angka pasti dari besaran dampak yang didapatkan Kawasan Toba dan sekitarnya. 

Namun secara kualitatif, Ia menerima banyak pujian dari berbagai pihak. “Terima kasih atas kepercayaannya kepada Indonesia terutama kepada Danau Toba dan Balige. Karena ini adalah yang pertama kali diselenggarakan, jadi ini adalah sebuah sejarah,” ucapnya.

Terselenggaranya perhelatan internasional di Kabupaten Toba ini, disampaikan Sandi, merupakan langkah kolaborasi dan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia. Juga, menandai kesiapan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). 

“Kalau ada yang masih menyangsikan bahwa Danau Toba tidak bisa menjadi host event berkelas dunia, ini sudah bisa kita patahkan. Ini adalah komitmen kita untuk mengelola pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya. 

Demi kemajuan pariwisata yang ada di Kawasan Toba, Sandiaga menyampaikan soal peningkatan jumlah akomodasi yang menampung para wisatawan. “Yang paling utama adalah kita harus menyediakan akomodasi lebih banyak, harus bangun hotel, homestay, penginapan, dan sebagainya karena tahun depan akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung dan terpukau dengan Danau Toba,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement