Jumat 24 Feb 2023 21:37 WIB

Banjarmasin Waspada Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin Kencang

Jika terjadi hujan lebat warga jangan berteduh di bawah pohon.

Pengendara motor melintasi banjir akibat luapan Sungai Martapura di Kelayan A, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (5/4/2021). Banjarmasin Waspada Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin Kencang
Foto: BAYU PRATAMA S/ANTARA
Pengendara motor melintasi banjir akibat luapan Sungai Martapura di Kelayan A, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (5/4/2021). Banjarmasin Waspada Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin Kencang

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota setempat mengeluarkan status waspada cuaca ekstrem hujan dan angin kencang.

"Jika terjadi hujan lebat warga jangan berteduh di bawah pohon, sebab hujan disertai petir dan angin kencang, hingga waspada pohon tumbang," ujar Kepala BPBD Kota Banjarmasin Husni Thamrin, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga

Menurut dia, cuaca ekstrem terjadi saat ini dengan curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang, hingga masyarakat harus waspada ke luar rumah. Sebab dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel, kata Thamrin, wilayah Kota Banjarmasin pada 24 Februari 2023 ini sejak pagi hingga malam berpotensi hujan ringan dan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

"Jadi harus berhati-hati semuanya, jika terjadi hujan cari tempat aman untuk berteduh," ujarnya.

Analis Mitigasi Bencana BPBD Kota Banjarmasin Hanafi, status waspada cuaca ekstrem hujan dan angin kencang hingga satu pekan ke depan. Menurut dia, status waspada ini sesuai arahan BMKG Kalsel terkait prakiraan cuaca yang terjadi untuk sepekan.

"Kami selalu siaga, sesuai arahan kepala BPBD untuk bersiaga apabila terjadi apa-apa," ujarnya.

Selain waspada hujan dan angin kencang, Kota Banjarmasin juga tetap waspada banjir dan air pasang. Beberapa hari ini kondisi permukaan air sungai di Kota Banjarmasin naik signifikan, hingga terjadi banjir rob di sejumlah wilayah khususnya daerah pemukiman di bantaran sungai Martapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement