REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Maluku, menyatakan stok kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan 1444 H. Pemantauan telah dilakukan di distributor, pasar tradisional, dan gerai modern di Ambon.
"Stok kebutuhan pokok cukup banyak dan bisa mengisi permintaan masyarakat hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Disperindag Kota Ambon, Jhon Slarmanat di Ambon, Rabu (22/3/2023).
Ia mengatakan, stok komoditas di setiap distributor, terutama untuk beras tersedia sebanyak 6.600 ton dan mencukupi untuk 191 hari ke depan, minyak goreng tersedia 129 ribu liter untuk 166 hari. Stok terigu sebanyak 1.600 ton cukup untuk 84 hari, gula pasir 885 ton untuk 121 hari, sementara telur ayam di pasar dan distributor sebanyak 474 ribu butir cukup untuk 49 hari ke depan.
"Masyarakat tidak perlu takut, apalagi saat ini arus transportasi cukup lancar dari luar daerah terutama Pulau Jawa, dilayani empat perusahaan pelayaran untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini," kata dia.
Jhon mengakui, menjelang hari raya keagamaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dipastikan stok kebutuhan pokok aman, ditunjang pemantauan yang dilakukan petugas Disperindag. "Pengawasan dilakukan petugas untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok tetap stabil," katanya. Pengawasan katanya juga dilakukan untuk stok minyak goreng subsidi MinyaKita, kebijakan itu diambil menyusul tingginya permintaan minyak goreng subsidi yang dinilai memiliki harga lebih murah Rp 14 ribu per liter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
